25 radar bogor

Jalan Ledeng Sindangsari Ambles, Akses Warga Terancam Terputus

Jalan Ledeng Sindangsari
Jalan Ledeng Sindangsari di Kelurahan Kebon Kalapa, Kecamatan Bogor Tengah, yang ambles. SOFYANSYAH/RADAR BOGOR

BOGOR-RADAR BOGOR, Jalan Ledeng Sindangsari yang berada di RT 2 RW 7, Kelurahan Kebon Kalapa, Kecamatan Bogor Tengah, ambles pada Minggu (12/3/2023).

Lubang besar sedalam 2 meter, tampak menganga dan memakan sebagian badan Jalan Ledeng Sindangsari. Lebar jalan yang tersisa hanya sekira 1 meter. Kondisi ini pun membuat kendaraan roda empat tidak bisa melintas. Begitu pula dengan kendaraan roda dua yang mesti bergantian saat melintas.

Ketua RW 07, Keluragan Kebon Kalapa, Sopyan mengatakan amblesnya Jalan Ledeng Sindangsari diakibatkan terkikisnya lapisan tanah oleh drainase yang berada di bawah jalan. Derasnya aliran air, membuat bagian bawah jalan berongga dan tidak sanggup menahan beban jalan.

Avatar

Baca Juga:

Dua Pelaku Pembacokan Pelajar di Simpang Pomad Tertangkap, Dibekuk di Luar Bogor

“Kondisi ini sudah terjadi sejak tahun lalu. Ini diperparah dengan adabya kebocoran pada pipa PDAM yang membuat lapisan tanah semakin terkikis,” ujarnya kepada Radar Bogor, Senin (13/3/2023).

Sopyan mengungkapkan, warga sudah melaporkan kondisi tersebut pada pihak PDAM dan Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) sejak lama, namun belum juga mendapat penanganan.

“PDAM dan Disperumkin sudah melakukan survei, kami juga sudah ajukan mirisnya kondisi jalan di Musrenbang, tapi belum sempat mendapat penanganan sudah amblas,” tutur dia.

Sopyan bersama warga sekitar, kemudian berinisiatif memperbaiki jalan secara swadaya. Mereka melakukan penimbunan dengan puing-puing bangunan yang ada di sekitar wilayahnya. Sementara itu, untuk biaya operasional mereka mengandalkan sumbangan dari warga yang melintas.

Sopyan berharap, pemerintah dapat dengan segera menangani rusaknya Jalan Ledeng Sindangsari. Sebab, jalur tersebut merupakan akses utama bagi warga dan pelajar yang bersekolah.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Rena Da Frina mengatakan, akan melakukan perbaikan dan pengaspalan dalam tiga hari ke depan. Selain penanganan pada jalan, pihaknya juga akan memperbaiki saluran air yang terputus.

“Kami sudah berkoordinasi dengan PDAM Kabupaten Bogor, mereka akan datang untuk memeriksa pipa di bawah jalan untuk memastikan tidak adanya kebocoran,” ucapnya.

Dirinya meminta kepada aparatur setempat untuk membatasi jalan tersebut, agar tidak dilintasi oleh kendaraan besar dengan muatan yang berat.

“Motor masih bisa melintas, tapi untuk mobil tidak bisa. Kami minta warga untuk parkir di luar untuk sementara. Ke depan kami meminta adanya pembatasan agar kendaraan besar tidak melintas lewat jalan ini,” tutur Rena. (fat)

Reporter : Reka Faturachman
Editor : Yosep