25 radar bogor

Hujan Deras, Sembilan Titik Bencana Terjadi di Kota Bogor

Banjir menerjang Jalan Tumenggung Wiradiredja, Bogor Utara, Kota Bogor, Senin (13/3). (Tagkapan layar)

BOGOR-RADAR BOGOR, Hujan deras yang melanda Kota Bogor menyebabkan bencana yang terjadi di sejumlah wilayah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor mencatat terjadi sembilan bencana yang terjadi, Senin (13/3).

Sembilan titik bencana itu terdiri dari enam kejadian banjir lintasan dan tiga kejadian tanah longsor.

Rinciannya meliputi banjir lintasan di RT 04/10 Kelurahan Tanah Baru, Bogor Utara. Lalu, banjir di sekitar Jalan Belokan Cimahpar, Bogor Utara.

Kemudian, di RW 07 Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah. Banjir juga menerpa Kampung Kaum Sari RT 01/05, Kelurahan Cibuluh, Bogor Utara.

Sementara itu, Perumahan Ciparigi, Bogor Utara dan Kampung Wangkal, Bogor Barat juga dilanda banjir lintasan.

“Assessment masih dilakukan oleh personel,” tukas Kepala BPBD Kota Bogor, Theofilo Patrocinio Freitas.

Bencana tanah longsor terjadi di RT 01/03 atau di Sekolah SLB Malabar, Bogor Tengah.

Selain itu, longsor juga terjadi di Kampung Sawah Tegal, RT 04/10, Tanah Baru, Bogor Utara. Terakhir, longsor di Perumahan Ciluar Asri, RT 006/002, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara.

Salah satunya banjir setinggi paha orang dewasa menggenangi Jalan Tumenggung Wiradiredja, Kelurahan Tanah Baru. Kondisi ini sempat membuat akses jalan lumpuh.

Sejumlah kendaraan tampak tidak berani melintas karena tingginya genangan air. Banjir yang terjadi bahkan mengakibatkan sejumlah kendaraan mogok.

Warga setempat, Alif Firdaus mengatakan, banjir mulai terjadi pada pukul 5 sore. Genangan air terus naik bahkan mencapai sekira 1 meter.

Dirinya mengungkapkan, banjir memang kerap terjadi di kawasan tersebut selama bertahun-tahun. Genangan air juga acap masuk ke dalam rumahnya yang berada di pinggir jalan.

“Sejak tahun 2014 sudah sering banjir. Kalau tidak memasang plat penahan banjir pasti tergenang terus rumah saya,” keluhnya.

Padahal jalan tersebut baru saja diperbaiki pada akhir tahun lalu. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor membuat saluran air untuk mengantisipasi timbulnya banjir dan genangan air. (*)

Reporter: Dede – Reka
Editor: Imam Rahmanto