25 radar bogor

Dokter Rayendra Gemar Bersekolah dan Berbagi Ilmu dengan Warga Bogor

BOGOR-RADAR BOGOR, Dr dr Raendi Rayendra, SpKK, M.Kes, FINSDV, FAADV. Begitulah sederet gelar pendidikan formal dan informal yang diraih Dokter Rayendra, dokter spesialis kulit dan kelamin asal Kota Bogor, Jawa Barat.

Pria berusia 45 tahun ini butuh waktu 12 tahun untuk menyandang predikat dokter spesialis. Dokter Rayendra nonstop melanjutkan pendidikan di Universitas Padjajaran Bandung usai lulus di SMA Negeri 3 Kota Bogor.

Ada empat gelar yang diraih di Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran. Yakni sarjana kedokteran pada 2001 dan dokter umum pada 2003. Kemudian gelar spesialis kulit dan kelamin serta magister kesehatan disabet pada 2009.

“Saya pulang dari Bandung membawa empat ijazah. Karena saya orang Bogor, saya pulang kampung untuk mengabdi sebagai dokter spesialis hingga hari ini,” ucap dokter Rayendra.

Berbekal pengetahuan itulah, suami dari Siti Rahmah Fitria ini mulai melakoni profesi dokter spesialis kulit di rumah sakit dan membuka praktik “kecil-kecilan” di Kota Bogor. Disinilah, dokter Rayendra awal mula meniti karier hingga sukses membangun klinik kecantikan secara mandiri.

Ayah dari empat anak ini diakuinya “hobi” bersekolah. Petualangan dan hasrat untuk mencari ilmu (meraih gelar doktor), masih terus terbersit saat melakoni profesi dokter di kampung halaman.

Namun, niat untuk melanjutkan program doktoral sempat tertunda selama dua tahun. Sebagai kepala keluarga, Dokter Rayendra kala itu harus mengedepankan kebutuhan anak-anaknya. “Nah, setelah 2 atau 3 tahun (usai kuliah di Unpad), saya akhirnya diizinkan lagi sekolah S3,” ujarnya.

Dokter Rayendra pun memilih melanjutkan pendidikan di kampung halaman, IPB University. Bekerja sekaligus tetap belajar di Kota Bogor. Di IPB University, Dokter Rayendra mengambil Program Doktoral Ilmu Biomedis Pascasarjana FKH. Gelar doktor akhirnya diraih pada 2017 dengan IPK 3.9 (magna cum laude).

Bagi Dokter Rayendra, belajar tak mengenal usia. Di usianya yang akan memasuki 46 tahun, dirinya terus belajar. Ia saat ini mengambil Magister Hukum, Sekolah Pascasarjana Universitas Pakuan Bogor.

“Jangan takut untuk memulai belajar kapan saja dan di mana saja. Selama kita terus belajar dan memperbaiki diri, kita bisa mengembangkan keterampilan baru, memperluas pengetahuan kita, dan mencapai potensi terbaik kita. Ingatlah, belajar tak mengenal usia, dan kesempatan belajar selalu ada di mana-mana,” papar Dokter Rayendra yang juga dosen di Fakultas Kedokteran UIN Jakarta.

Berbagi Ilmu ke Warga Bogor

Dokter Rayendra juga diketahui aktif berbagi ilmu dengan warga Kota Bogor. Aksi sosial ini bernama “Ngariung Sehat” yang diselenggarakan di rumah-rumah warga.

Di kegiatan ini, pria yang dikenal ramah dan sabar ini mengampanyekan pola hidup sehat sejak dini dengan suasana kekeluargaan yang diselingi canda tawa. Raendi ingin membuat Bogor; “Sehat Warganya, Glowing Kotanya“.

“Saya sudah keliling Kota Bogor untuk membawa misi edukasi kesehatan yang bisa diakses masyarakat. Masyarakat harus tahu banyak tentang kesehatan. Semoga ilmu yang saya miliki dapat bermanfaat bagi orang lain,” demikian Raendi Rayendra. (*/adv)

Editor: Imam Rahmanto