25 radar bogor

Dicari Duta Pustaka Jawa Barat, Begini Cara Daftarnya

BOGOR-RADAR BOGOR, Yayasan Romasenta Art Gallery menggelar pemilihan Duta Pustaka Jawa Barat periode 2023. Kesempatan itu kini tengah dibuka bagi putra-putri Kota Bogor.

National Director Duta Pustaka Indonesia, Zainal menjelaskan ajang tersebut bertujuan memilih putera dan puteri terbaik yang memiliki dedikasi tinggi untuk pengembangan literasi dan pendokumentasian naskah kuno dan terbaru.

“Kami berharap event ini dapat memotivasi para remaja untuk meningkatkan pengembangan literasi di Indonesia,” tuturnya, Senin (13/3).

Persyaratannya antara lain berusia 16-24 tahun, memiliki tinggi badan minimal 150 centimeter untuk perempuan dan 155 centimeter untuk laki-laki. Peserta juga diharapkan memiliki wawasan yang luas dan siap berkontribusi nyata.

“Persyaratan selanjutnya yakni tidak terikat kontrak dengan ajang duta lain, tidak pernah terlibat kasus pidana, tidak menggunakan obat terlarang, sehat jasmani dan rohani, dan disarankan menguasai bahasa asing,” bebernya.

Duta pustaka yang terpilih nantinya akan mewakili Jawa Barat di ajang nasional yang akan digelar di Kota Surabaya, Jawa Timur.

Pendaftaran dibuka secara gratis sejak 7 Maret hingga 4 Mei 2023 mendatang. Kemudian para peserta akan menjalani seleksi tahap 1 yakni ted tulis dan wawancara pada 7 Mei 2023.

Bagi peserts yang berhasil lolos maka akan menjalani forum group discussion (FGD) dan tes wawasan pada 14 Mei 2023. Dilanjutkan dengan karantina selama 2 hari pada 2-3 Juni 2023. Babak grandfinal akan berlangsung pada 3 Juni 2023.

Seluruh tahapan berlangsung secara offline di Bogor. Peserta yang berminat dapat menghubungi nomor 081398336094 atau 081316298870. Perkembangan event juga dapat disimak di akun Instagram @dutapustakajabar.

Regional Director Duta Pustaka Jabar, Romasenta Febiola menyebut selain mendapatkan piagam para peserta juga akan akan meraih berbagai manfaat lain seperti pengalaman dan kesempatan masuk perguruan tinggi.

“Kami berharap ajang ini bisa mendorong tingkat literasi di Kota Bogor. Bukan hanya dalam skup besar namun juga bentuk kecil sekalipun,” tuturnya. (*)

Reporter: Reka Faturachman
Editor: Imam Rahmanto