25 radar bogor

Pelajar Kota Bogor Tewas Dibacok, Bima Arya: Ini Sadis, Bukan Kenakalan!

Bima Arya
Masa jabatan Bima Arya sebagai Wali Kota Bogor akan berakhir dalam 4 hari ke depan.

BOGOR-RADAR BOGOR, Tewasnya pelajar SMK Bina Warga menyisakan rapor merah bagi dunia pendidikan. Pasalnya, kejadian pembacokan itu melibatkan pelajar.


Kasus-kasus serupa kerap terjadi di Bogor. Tawuran antar pelajar juga sering menjadi buah bibir masyarakat hingga viral di media sosial.

Senjata tajam (sajam) seolah menjadi barang lazim di tangan para pelajar Kota Bogor. Buktinya, Polresta Bogor Kota juga meringkus pelajar yang membawa sajam jenis celurit, Minggu (12/3).

Wali Kota Bogor BIma Arya Sugiarto juga dibuat geregetan. Apalagi, kematian pelajar karena kekerasan jalanan itu bukan pertama kalinya dijumpai di Kota Hujan.

“Ini kan polanya sama, (terjadi) di sekolah-sekolah yang rawan, kemudian terkait hal-hal yang tidak substantif, (seperti) masalah eksistensi, masalah pergaulan, masalah ego kelompok,” papar Bima, Minggu (12/3).

Ia pun sebenarnya ingin bertindak tegas untuk mengatasi persoalan kekerasan di kalangan pelajar tersebut. Akan tetapi, pemerintah daerah maupun kota tidak punya kewenangan untuk terjun langsung di dalamnya. Lantaran kewenangan itu ada di tingkat provinsi.

“Saya dari dulu lebih menginginkan sebetulnya Pemkot (Bogor) lebih punya kewenangan untuk menindak tegas. Kalau saya punya kewenangan, saya akan tutup SMK itu, tidak akan boleh lagi menerima (murid). Harus seperti itu,” tekan wali kota dua periode ini.

“Anaknya juga harus dihukum sesuai dengan aturan. Gak boleh ada keringanan, gak boleh ada perlakuan istimewa, harus betul-betul tegas. Karena sudah sadis ini, bukan lagi kategori nakal. Sudah sadis ini,” pungkas Bima Arya.


Sebelumnya, pelajar SMK Bina Warga dibacok saat menyeberang jalan di Simpang Pomad, Kota Bogor, Jumat (10/3) lalu.

Korban tengah jalan pulang dari sekolah usai mengikui ujian semester. Ketika hendak menyeberang di lokasi kejadian, tiba-tiba muncul tiga pelajar berboncengan menggunakan sepeda motor langsung menebas bagian kepala korban. Korban meregang nyawa seketika. (*/mam)

Editor: Imam Rahmanto