BOGOR-RADAR BOGOR, Festival Merah Putih (FMP) bakal kembali digelar pada tahun ini. Terlepas dari masa pandemi, gelarannya diperkirakan bakal lebih meriah.
Sejumlah persiapan telah dilaksanakan menjelang waktu pelaksanaannya pada bulan Agustus mendatang. Salah satunya, mempertemukan para panitia dan penggawa gelaran tahunan tersebut melalui gathering di Mall BTM lantai 5, Minggu (12/3).
Ketua Panitia FMP 2023, Benyamin Mbooh turut memaparkan rangkaian kegiatan dan susunan kepanitiaan FMP 2023. Sebagai langkah awal, ia menjalin silaturahmi dengan para panitia yang akan ambil bagian memeriahkan acara tahunan dan ikon Kota Bogor itu.
“Ini kegiatan pertama (FMP 2023). Ini awal kami memperkenalkan rangkaian. Agar kegiatan lebih ramai dan dikemas lebih menarik,” ungkap Benyamin, yang baru saja terpilih beberapa waktu lalu.
Program tahun ini akan mengutamakan pada empat rangkaian utama. Di antaranya kirab bendera merah putih, upacara setiap hari di Tugu Kujang, memerahputihkan Kota Bogor dengan umbul-umbul, dan Kemah Kebangsaan.
Pria yang akrab disapa Ben ini berharap, gelaran FMP tahun ini lebih meriah dibandingkan dengan waktu-waktu sebelumnya. Meredanya masa pandemi menjadi momentum untuk menggerakkan kembali sejumlah rangkaian FMP yang sempat dipangkas.
Perayaan FMP bakal lebih meriah, khususnya pada kegiatan-kegiatan bersifat outdoor yang akan lebih dimaksimalkan. Meski begitu, tidak lepas dari esensi dasarnya agar FMP semakin memberikan inspirasi bagi masyarakat terutama generasi muda.
“Festival Merah Putih itu merupakan kegiatan gotong royong, yang melibatkan banyak orang dan semua elemen masyarakat tanpa kecuali. Dari Indonesia, untuk Indonesia,” tutuurnya.
Salah satu Penasihat, Hazairin Sitepu, menambahkan bahwa FMP semula hanya dirangkaikan dengan lomba sepeda. Seiring dengan perkembangan zaman, kegiatannya semakin besar dan terus bertambah.
“Melalui FMP, keberagaman yang utama, kebersamaan, kenyamanan, keamanan, kebersamaan berasal dari Bogor,” tandansya.
Diharapkan juga pada tahun ini melibatkan pelajar lebih banyak. Dan harus dilakukan roadshow kegiatan. Kelak, FMP bisa menjadi menjadi heritage sekaligus legacy dari Kota Bogor. (*)
Reporter: Omer Ritonga
Editor: Imam Rahmanto
