BOGOR-RADAR BOGOR, Fungsionaris Partai Golkar Julio Resowijoyo, dan Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Golkar Dave Akbarshah Fikarno Laksono, melakukan kunjungan kerja ke sejumlah wilayah di Eropa.
Awalnya, Julio Resowijoyo dan Dave Laksono menghadiri Mobile World Congress (MWC) di Barcelona Spanyol, lalu ia turut mengunjungi Huawei Joint Innovation Centre di Zurich, Swiss. Dalam kesempatan di Zurich, Julio melihat produk-produk inovasi dari berbagai bidang.
“Kami mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi Huawei Joint Innovation Center yang memamerkan sejumlah produk-produk inovasi hasil kerja sama dengan sejumlah perusahaan dan universitas yang dapat meningkatkan produktivitas sejumlah industri dan pelayanan publik,” kata Julio kepada wartawan, baru-baru ini.
Julio merinci, salah satu produk inovasi yang dipamerkan didepannya antara lain, pada Bidang Pelayanan Kesehatan yakni memonitor pasien dan panti jompo, lalu di Bidang Pertanian, meningkatkan produktivitas pertanian dengan terus memastikan pembasmian hama dan juga peternakan.
“Ada banyak lagi produk-produk lain yang dapat berguna di berbagai sektor,” ujar Fungsionaris Partai Golkar Dapil Jawa Barat V ini.
Setelah mendapat penjelasan tentang manfaat dari berbagai produk inovasi tersebut, Julio melihat konsep kerja sama dengan Huawei perlu mendapat dukungan Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Kabupaten Bogor.
“Konsep kerja sama di Eropa telah dibawa ke Indonesia, dan akan dapat terus berkembang bila mendapatkan dukungan dari pemerintah dari sisi regulasi dan kebijakan agar sesuai dengan konsep industri 5.0 dan internet 4.0, sistem internet 5G menjadi kenicayaan untuk sepenuhnya diimplementasi di seluruh Indonesia,” ungkap Fungsionaris Partai Golkar Dapil Jawa Barat V ini.
Sebelumnya, dalam MWC 2023 di Barcelona, Julio membahas kemajuan Telekomunikasi Dunia, Investasi Seluler, serta Kerja Sama di Bidang Pendidikan.
Dave Laksono dan Julio Resowijoyo berupaya menghadirkan kerja sama pendidikan dengan Kampus Institute Bisnis dan Informatika Kosgoro 57 (IBI-K’57) dalam Research and Development (penelitian dan pengembangan) akan konsep-konsep IT baru ke depan.
Julio Resowijoyo melihat program kerja sama pendidikan ini bisa dibawa ke kampus-kampus yang berada di Bogor Raya.
“Kita memiliki kampus seperti Institut Pertanian Bogor, Universitas Pakuan, Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor yang dapat menjalin kerja sama dengan Huawei untuk transfer teknologi ke Indonesia, dan kita dapat berkolaborasi dengan HIPMI Kabupaten Bogor juga untuk melaksanakan konsep-konsep kerja sama ini,” tukas dia. (ded)
Editor : Yosep
