BOGOR-RADAR BOGOR, Kelompok 5 KKNT UNB (Universitas Nusa Bangsa), mengadakan pelatihan dan pendampingan tentang akuaponik kepada warga Desa Sirnagalih, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, 2 dan 5 Maret 2023. Kegiatan ini, dihadiri Karang Taruna, Ketua RW dan RT, PKK, para petani, dan peternak di Desa Sirnagalih.
Salah satu anggota PKK Desa Sirnagalih mengatakan bahwa kegiatan seperti ini belum pernah dilakukan di Desa Sirnagalih. “Jadi kami sangat mengapresiasi sekali kegiatan ini, ditambah pelaksanaan kegiatannya memanfaatkan kolam yang baru dibuat oleh Desa Sirnagalih,” tuturnya.
Akuaponik merupakan salah satu bentuk pertanian perkotaan yang menjadi solusi mengatasi permasalahan lingkungan, dan upaya pemenuhan bahan pangan bagi masyarakat kota.
Akuaponik merupakan penggabungan antara sistem budidaya akuakultur dan hidroponik. Pada sistem ini, hubungan antara budidaya ikan dan budidaya tanaman atau sayuran tanpa media tanah, mampu menciptakan hubungan saling menguntungkan satu sama lain.
Akuaponik di Desa Sirnagalih ini memanfaatkan kolam ikan yang telah dibuat oleh warga dengan tujuan untuk program Ketahanan Pangan Desa.
“Kami memanfaatkan kolam ikan yang dimiliki Desa Sirnagalih, sehingga kolam ikan itu bisa memberikan keuntungan lebih untuk warga Desa Sirnagalih,” ujar Ade Ayu Oksari, S.Si., M.Si. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) kelompok 5 KKNT UNB 2023.
Kegiatan ini disertai dengan simulasi pembuatan akuaponiknya langsung di lapangan, agar warga lebih memahami proses pengerjaannya, dan diharapkan warga nantinya bisa membuat akuaponik secara mandiri di lingkungannya.
“Kami melakukan simulasi pembuatannya agar warga lebih paham dan lebih mudah menerapkannya di rumahnya masing-masing,” ujar Mumuh, Ketua Kelompok 5 KKNT UNB 2023.
Selanjutnya, respon baik ditunjukkan oleh masyarakat Desa Sirnagalih dengan kegiatan yang dilakukan. Hal ini dilihat dari antusiasme warga yang datang, dan harapan mereka agar kegiatan dapat dilakukan secara berkelanjutan.
Akuaponik dapat dikembangkan di lahan sempit, dapat menghemat penggunaan air dan memiliki manfaat dalam pelestarian lingkungan dengan menggunakan sampah plastik sebagai salah satu bahan bakunya.
Selanjutnya, kegiatan akuaponik dapat meminimalisir penggunaan pupuk sintetis, karena hanya menggunakan limbah kotoran dari ikan-ikan yang dibudidayakan di kolam tersebut, yang dimanfaatkan sebagai nutrisi untuk pertumbuhan tanamannya.
Kegiatan ini, jika dilakukan secara berkelanjutan, tentunya dapat menjadi peluang usaha bagi masyarakat sehingga menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat Desa Sirnagalih.
Melihat antusiasme warga Desa Sirnagalih dengan program kerja mengenai akuaponik yang telah dilakukan kelompok 5 KKNT UNB 2023, diharapkan sistem akuaponik ini bisa diterapkan dan berkelanjutan sehingga bisa membantu meningkatkan kesejahteraan warga Desa Sirnagalih. (adv)
Editor : Yosep