25 radar bogor

Intip Harta Pejabat Bogor, Sekda Lebih Kaya Dibanding Wali Kota dan Bupati

Pejabat di Kota dan Kabupaten Bogor.

BOGOR-RADAR BOGOR, Pejabat Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menuai sorotan usai menyimpan kekayaan fantastis. Terlebih, kekayaan itu kerap dipamerkan di sejumlah media sosial, baik pribadi maupun keluarga.


Ternyata kekayaan para pejabat di lingkup pemerintahan daerah juga tidak kalah dengan mereka, baik Kabupaten Bogor maupun Kota Bogor.

Uniknya lagi, harta terbanyak tidak dipegang oleh wali kota maupun bupati. Titel pejabat paling kaya justru jatuh kepada Sekretaris Daerah Kota Bogor, yakni Syarifah Sofiah.

Mengacu pada dokumen Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disetorkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Syarifah Sofiah membukukan harta senilai Rp67,9 miliar.

Jumlah itu berasal dari sebaran tanah yang dimilikinya sebanyak 14 lahan. Totalnya mencapai nilai Rp5,1 miliar.

Sedangkan, harta terbanyak disumbangkan dari surat-surat berharga yang dimiliki mantan Kepala Bappeda Kabupaten Bogor ini. Totalnya bahkan mencapai Rp41 miliar.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim menyusul di urutan kedua dengan harta sebesar Rp11 miliar.

Disusul Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin yang tercatat memiliki harta senilai Rp9 miliar. Sedangkan, Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan (Plt Bupati) hanya mengantongi harta sebesar Rp6,7 miliar.


Selanjutnya, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto hanya bertengger di posisi kelima dengan kekayaan Rp6,4 miliar.

Tak ketinggalan, Bupati nonaktif Bogor, Ade Yasin memiliki kekayaan senilai Rp4,1 miliar. Akan tetapi, ia terakhir kali melaporkan kekayaannya pada tahun 2020 silam. (mam)

Editor: Imam Rahmanto

 

Berikut perbandingan kekayaan pejabat pemerintahan di Kota dan Kabupaten Bogor

1. Syarifah Sofiah (Sekda Kota Bogor): Rp67,9 miliar
2. Dedie A Rachim (Wakil Wali Kota Bogor): Rp11 miliar
3. Burhanudin (Sekda Kabupaten Bogor): Rp9 miliar
4. Iwan Setiawan (Wakil Bupati Bogor/ Plt Bupati): Rp6,7 miliar
5. Bima Arya Sugiarto (Wali Kota Bogor): Rp6,4 miliar
6. Ade Yasin (Bupati nonaktif Bogor): Rp4,1 miliar