CIBINONG-RADAR BOGOR, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Bogor diajak turun berperan dalam menekan angka penyalahgunaan narkoba.
Dengan dikukuhkannya sebagai Duta Anti Narkoba, TP-PKK diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya menangkal bahaya penyalahgunaan dan peredaran narkoba mulai dari lingkup keluarga, hingga lingkungan masyarakat.
Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengatakan, tugas PKK baik di tingkat kabupaten, kecamatan, maupun desa sebagai duta anti narkoba salah satunya melalukan sosialisasi dan edukasi bahaya narkoba.
“Duta ini utusan, mereka ada orang-orang terpilih. Saya yakin sudah teruji ketokohannya, jaringannya dan jiwa sosialnya,” ucapnya usai mengukuhkan duta anti narkoba di Auditorium Sekretariat Daerah (Setda) Cibinong, Kamis (9/3).
TP-PKK, kata Iwan, menjadi mintra strategis untuk menekan angka penyalahgunaan narkoba, khususnya di dalam lingkungan keluarga.
Pemkab Bogor sendiri, memastikan akan mendukung para duta anti narkoba dalam menjalankan tugasnya dari sisi penganggaran.
“Kami adakan pelatihan-pelatihan, yang terdiri dari BNN yang siap mendukung, dan dari leading sektor dari Bakesbangpol, mungkin nanti ada tambahan anggaran sebagai tugas khusus,” jelasnya.
Ketua TP-PKK Kabupaten Bogor, Halimatusadiyah menyampaikan, duta anti narkoba ini ada sebanyak 316 pengurus di tingkat desa, 19 di keluarahan, dan 40 di tingkat kecamatan.
Peran PKK dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba ini dilakukan dengan cara optimalisasi 10 program pokok PKK.
“Kesadaran hukum bela negara kita terus sosialisasikan kepada masyarakat terutama kepada mereka usia remaja untuk meminimalisir kenakalan remaja. Kami PKK akan selalu terdepan untuk hal ini,” tukasnya.(*)
Reporter: Septi Nulawam
Editor: Imam Rahmanto
