BABAKAN MADANG-RADAR BOGOR, Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan memastikan tidak akan memangkas kegiatan belanja publik dalam refocusing APBD Tahun 2023.
Itu setelah Pemkab Bogor mengalami defisit anggaran sebesar Rp400 miliar sehingga mengganjal kegiatan yang sebelumnya telah ditetapkan.
“Terkait masalah bagaimana refocusing ini sesuatu yang harus dilaksanakan, karena dalam aturan, Bogor ini tidak ada sejarahnya pinjam, jadi kami ada defisit Rp400 miliar,” ujar Iwan, Kamis (9/3).
Selama dua pekan terakhir ini, Iwan bersama perangkat daerah mengaku terus mencari solusi agar bagaimana dapat menutup defisit anggaran tersebut. Pasalnya, jumlah tersebut bukan merupakan jumlah yang kecil untuk ukuran kegiatan pemerintah.
Namun, dia menegaskan akan menghindari pemangkasan belanja kegiatan yang berkaitan dengan publik seperti pembangunan jalan, jembatan, gedung sekolah dan pelayanan publik lainnya.
“Makanya kami sedang mensiasati bagaimana sesuatu yang kami refocusing ini tidak berhubungan dengan belanja publik, seperti perjalanan dinas dipotong, ATK, pengadaan barang, kendaraan,” tegasnya.
Iwan akan mencontohkan kepada jajarannya untuk memotong setengah dari perjalanan dinasnya di tahun 2023 ini.
“Saya pun sebagai kepala daerah setengah perjalanan dinas saya potong, saya sudah dua tahun belum pernah melakukan perjalanan dinas ke luar daerah naik pesawat. Biar jadi contoh, pengadaan kendaraan pribadi, saya tidak perlu,” akunya.
Pada Jumat (10/3) ini, pihaknya akan kembali menggelar rapat bersama SKPD untuk memutuskan kegiatan yang akan benar dilaksanakan di APBD 2023.
“Penganggaran juga harus lihat urgensinya ya, yang tidak menyentuh langsung masyarakat, kalau belanja publik dan lain sebagainya saya tidak mau, takutnya nanti dikomplain masyarakat,” tukasnya.(*)
Reporter: Septi Nulawam
Editor: Imam Rahmanto