BOGOR-RADAR BOGOR, Dua warga Kota Bogor yang menjadi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang dimakamkan, Kamis (9/3). Keua korban yang merupakan ayah dan anak dimakamkan di kawasan Kelurahan Kertamaya, Bogor Selatan.
Korban merupakan ayah dan anak bernama Muhammad Suheri Irawan (33) dan Raffasya Zayid Atalah (3).
Jenazah dibawa menggunakan mobil ambulans dan tiba sekira pukul 11.50 WIB. Suasana rumah duka sudah dipenuhi oleh keluarga korban dan warga sekitar.
Keluarga korban yang mengenakan pakaian hitam sempat menangis histeris saat peti jenazah Suheri dan Raffasya disemayamkan di rumah.
Jenazah kedua korban sempat dibawa ke masjid, tidak jauh dari rumah duka dan pemakaman. Keduanya dimakamkan secara berdampingan di pemakaman keluarga setelah salat Zuhur sekitar pukul 12.50 WIB.
Keluarga korban semakin histeris ketika tanah mulai menutupi peti jenazah Suheri dan Raffasya. Istri dari Suheri, Ria Putri Amelia, berjalan sambil dibopong oleh anggota keluarga lainnya usai pemakaman.
Paman korban, Suradi mengatakan, kedua korban baru selesai diidentifikasi pada Selasa (7/3) sore. Korban diidentifikasi melalui giginya.
Selain Suheri dan Raffasya, lanjut dia, ada dua korban meninggal dan korban luka bakar lain, yakni mertua dan ipar Suheri. Pasalnya, Suheri tinggal di rumah mertuanya yang terletak tidak jauh dari Depo Pertamina Plumpang.
Suradi menjelaskan, pasca kejadian kebakaran, jasad Raffasya ditemukan di dekat sepeda motor ayahnya, Suheri. Sedangkan, posisi Suheri ditemukan jauh dari sepeda motornya.
“Intinya kami atas nama keluarga Almarhum mengucapkam terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, mulai dari pemerintahan tingkat RT hingga Pemerintah Pusat,” tukas dia.(*)
Reporter: Reka Faturachman
Editor: Imam Rahmanto
