25 radar bogor

Mengenal Sosok Raendi Rayendra: Bekerja 18 Jam Dalam Sehari

Raendi Rayendra
Dokter Raendi Rayendra

BOGOR – RADAR BOGOR, Pekerja Keras. Begitulah sosok Raendi Rayendra. Meski bekerja selama 18 jam dalam sehari, ayah empat anak ini mampu membagi waktu dengan keluarga tercinta.

Raendi Rayendra sudah 14 tahun mengabdi sebagai dokter. Khususnya, spesialis kulit dan kelamin. Pasiennya menyentuh semua lapisan publik. Mulai dari masyarakat biasa hingga publik figur.

Dokter jebolan Universitas Padjajaran Bandung ini, memang dikenal “gila kerja”. Awalnya, buka praktik “kecil-kecilan” di sebuah apotek dan rumah sakit pada 2009, hingga sukses membangun secara mandiri klinik kecantikan “Rayendra Dermatology & Aesthetic Center” pada 2013.

Avatar

Baca Juga:

Emak-emak di Katulampa Sambut Raendi Rayendra : Sehat Warganya, Glowing Kotanya

“Alhamdulillah. Saya itu orangnya suka tantangan dan selalu terus berupaya mengembangkan potensi diri,” ucap Dokter Raendi Rayendra.

Di usianya yang memasuki 46 tahun, aktivitas Raendi Rayendra lebih dominan di kliniknya. Ia juga saat ini menjadi dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta. Lebih dari 10 tahun bekerja sebagai staf pengajar tetap.

“Selama ini jam kerja saya itu 18 jam sehari. Pagi hari nyopir sendiri ke kampus (mengajar). Siang saya praktek (ke klinik), sore praktek sampai tengah malam,” beber suami dari Siti Rahmah Fitria ini.

Di tengah aktivitas padat, Raendi Rayendra yang telah menuntaskan Program Doktoral di IPB University ini, tetap mengedepankan waktunya untuk keluarga tercinta. Baginya, menciptakan keluarga harmonis tak harus diukur dengan jumlah waktu.

“Kalau lagi nggak ngajar, pagi hari saya yang membangunkan anak-anak. Sampai yakin bahwa mereka sudah siap (ke sekolah). Udah mandi, udah beres, mau berangkat itu masih kerjaan saya itu sampai hari ini. Saya rasa, kualitas yang kita berikan nggak harus sejalan jumlah jam ya,” kata dia.

Tak cuma pagi hari, Raendi Rayendra juga selalu berada di samping 4 buah hatinya pada sore hari. “Walaupun saya 18 jam kerja, jelang Maghrib sampai Isya itu, saya ada di rumah bersama keluarga. Kita bareng-bareng cerita sekalian tanyain PR-nya,” lanjut Raendi Rayendra.

Raendi Rayendra pun mengajarkan kepada anak-anak tentang profesi yang dilakoni. Misalnya pada hari minggu, Ia mengajak anaknya ke klinik.

“Hari Minggu saya praktek di Cabang Bintaro. Saya ajaklah anak-anak. Mereka juga harus tahu bapaknya itu ngapain sih, ngerjain apa sih. Nanti pulangnya baru kita jalan-jalan. Hehehe,” demikian Raendi Rayendra. (adv)

Editor : Yosep