logo-radar-bogor

Proyek Sekolah Satu Atap Masuk Tahap Akhir, Tahun Depan Terima Siswa Baru

Sekolah Satu Atap
Komisi IV DPRD Kota Bogor melakukan sidak ke lokasi pembangunan Sekolah Satu Atap SD dan SMP di Kelurahan Kencana, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor Senin (31/10/2022).

BOGOR-RADAR BOGOR, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, kembali melanjutkan proyek Sekolah Satu Atap (Satap) SD dan SMP di Kelurahan Kencana, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor.

Diketahui, proyek Sekolah Satu Atap SD dan SMP yang masuk pada anggaran 2023 itu, ditargetkan operasinal mulai tahun depan.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Sujatmiko menuturkan, upaya terakhir pada proyek Sekolah Satu Atap adalah finising touch, atau sentuhan terakhir agar dapat dimanfaatkan pada tahun 2024.

“Tahun ini ada pembangunan green buillding, dan kebutuhan-kebutuhan lain termasuk tambahan yang belum selesai,” kata Sujatmiko.

Sedangkan, untuk operasional bangunan sudah dapat difungsikan pada tahun ajaran baru 2024-2025. “Tahun depan mulai menerima siswa baru,” ucap dia.

Seperti diketahui, pembangunan lanjutan Sekolah Satu Atap ini, dianggarkan melalui APBD Kota Bogor sebesar Rp7,1 miliar.

Sebelumnya, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bogor Dani Rahadian menuturkan bahwa, alokasi untuk Sekolah Satu Atau atau Unit Sekolah Baru (USB) di Kelurahan Kencana sempat terkenda refocusing.

Dari pengajuan awal sekitar Rp13,7 miliar, menjadi Rp9,6 miliar. “USB satu atap jadi Rp9,6 miliar. Awalnya Rp13,7 miliar. Satap itu salah satu yang jadi prioritas pembangunan tahun ini. Yakni melanjutkan proyek yang memasuki tahap ketiga ini,” ucapnya.

Dani menuturkan, kelanjutan pembangunan tahap ketiga ini disiapkan anggaran Rp9,6 miliar untuk finishing ruang kelas dan lainnya.

“Termasuk tahun ini direncanakan untuk kelistrikan dan struktur. Untuk fisik finishing ruang kelas itu Rp9,6 miliar. Lalu untuk ATK (Alat Tulis Kantor, red) dan lainnya di Satap SD dan SMP itu ya sekitar Rp400 juta. Jadi total (tahun ini) dialokasikan Rp10 miliar lah,” jelas Dani.

Ia menambahkan, proyek Sekolah Satu Atap dimulai pada 2020 yang meliputi pengerjaan fisik tahap satu atau pondasi dengan biaya Rp5 miliar. Lalu, tahap kedua untuk pembangunan struktur empat lantai, disediakan anggaran Rp10 miliar. (ded)

Reporter : Dede Supriadi
Editor : Yosep