25 radar bogor

Nisfu Sya’ban Malam Pengampunan, Amalkan Ini Untuk Menambah Rezeki

Ilustrasi berdoa saat tradisi Rebo Wekasan
Ilustrasi berdoa saat tradisi Rebo Wekasan (Radar Bogor/ Hendi Novian)

BOGOR-RADAR BOGOR, Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) menyatakan bahwa malam Nisfu Sya’ban atau tanggal 15 Sya’ban 1444 H jatuh pada Selasa, 7 Maret 2023.

Malam Nisfu Sya’ban dikenal sebagai lailatul maghfirah atau malam pengampunan. Sebab, pada malam tersebut Allah menjanjikan pengampunan dosa-dosa manusia kecuali dosa musyrik dan munafik.


Karena merupakan malam ampunan, maka umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak membaca istighfar, memohon ampun kepada Allah atas segala kesalahan dan dosa yang telah diperbuat baik yang disengaja ataupun yang tidak disengaja. Karena sejatinya manusia merupakan tempatnya salah dan dosa.

Pada malam Nisfu Sya’ban dianjurkan untuk melaksanakan amalan khusus. Amalan tersebut dengan membaca surat Yasin sebanyak 3 kali.

Teknisnya, pada saat membaca Yasin pertama didoakan agar panjang umur. Surat Yasin kedua diniatkan murah rezeki dan pada pembacaan surat Yasin ketiga diniatkan supaya senantiasa ditetapkan dalam iman dan Islam.

Berikut doa yang bisa dibaca pada malam Nisfu Sya’ban seperti dilansir dari NU Online. اَللّٰهُمَّ

يَا ذَا الْمَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالإِكْرَامِ يَا ذَا الطَوْلِ وَالإِنْعَامِ لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَ اللَّاجِيْنَ وَجَارَ المُسْتَجِيْرِيْنَ وَمَأْمَنَ الخَائِفِيْنَ اللّٰهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِيْ عِنْدَكَ فِيْ أُمِّ الكِتَابِ شَقِيًّا أَوْ مَحْرُومًا أَوْ مُقْتَرًّا عَلَيَّ فِي الرِزْقِ، فَامْحُ اللّٰهُمَّ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقَاوَتِي وَحِرْمَانِي وَاقْتِتَار رِزْقِيْ، وَاكْتُبْنِيْ عِنْدَكَ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِيْ كِتَابِكَ المُنْزَلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ المُرْسَلِ “يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الكِتَابِ” وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمـَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَــالَمِيْنَ

Allâhumma yâ dzal manni wa lâ yumannu ‘alaik, yâ dzal jalâli wal ikrâm, yâ dzat thawli wal in‘âm, lâ ilâha illâ anta zhahral lâjîn wa jâral mustajîrîn wa ma’manal khâ’ifîn.

Allâhumma in kunta katabtanî ‘indaka fî ummil kitâbi syaqiyyan aw mahrûman aw muqtarran ‘alayya fir rizqi, famhullâhumma fî ummil kitâbi syaqâwatî wa hirmânî waqtitâra rizqî, waktubnî ‘indaka sa‘îdan marzûqan muwaffaqan lil khairât.

Fa innaka qulta wa qawlukal haqqu fî kitâbikal munzal ‘alâ lisâni nabiyyikal mursal, “yamhullâhu mâ yasyâ’u wa yutsbitu, wa ‘indahû ummul kitâb” wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ muhammad wa alâ âlihî wa shahbihî wa sallama, walhamdu lillâhi rabbil ‘alamîn.

Artinya:

Wahai Tuhanku yang Maha Pemberi, Engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemberi segala kekayaan dan segala nikmat. Tiada Tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut.

Tuhanku, jika Kau mencatatku di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku.

Catatlah aku di sisi-Mu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufiq untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata–sementara perkataan-Mu adalah benar–di kitab-Mu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, ‘Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki.

Di sisi-Nya Lauh Mahfuzh.’ Semoga Allah memberikan shalawat kepada Sayyidina Muhammad SAW dan keluarga beserta para sahabatnya. Segala puji bagi Allah

Amalan Menambah Rezeki

Selain itu, beberapa ulama mempercayai tentang amalan lain yang dianjurkan dilakukan selama malam Nisfu Sya’ban. Yakni menulis menulis surat Shad ayat ke-54.

Adapun bacaan surat Shad Ayat 54 berbunyi.

اِنَّ هٰذَا لَرِزْقُنَا مَا لَهٗ مِنْ نَّفَادٍۚ ٥٤

Inna hāżā larizqunā mā lahụ min nafād

Ayat tersebut ditulis pada selembar kertas, setelah masuk waktu maghrib sampai sebelum masuk Subuh dan diletakkan di tempat penyimpanan uang.

Disebut-sebut, keutamaan dari menulis surat Shad ayat 54 pada malam Nisfu Syaban itu adalah rezekinya bisa terus mengalir, tidak akan terputus sepanjang tahun itu.(*/jpg)

Editor: Imam Rahmanto