PARUNG-RADAR BOGOR, Seorang pelajar, TN (15), menjadi korban pengeroyokan di Desa Parung, Senin (6/3) sore. Siswa SMP itu usai menonton pertandingan di lapangan futsal Azka.
Kapolsek Parung Kompol Sularso menjelaskan, pengeroyokan terjadi usai pertandingan antara SMP Yapia melawan SMP 1 Parung.
Korban mengalami luka yang cukup parah akibat terkena sabetan senjata tajam pada bagian paha dan lengan. Korban pun meregang nyawa.
Jenazah korban sempat dibawa ke RS Kramat Jati untuk menjalani autopsi. “Diduga pelaku pengeroyokan merupakan alumni dari sekolah SMP Yapia, tapi masih terus dilakukan penyelidikan,” ungkap Sularso.
Kepala SMPN 1 Parung, Dede Kurnia membenarkan kejadian itu. Dari keterangan keluarga, korban pamit untuk mengikuti latihan futsal. Sayangnya, terjadi keributan usai kegiatan olahraga tersebut
“Kami merasa sedih dengan kehilangan siswa kelas 3 yang sebentar lagi mengikuti ujian nasional. Tingkah laku korban baik, dan kelas tiga tidak diikutsertakan kegiatan ekskul karena akan mengikuti ujian,” kata Dede.
Dede menambahkan, kegiatan yang diikuti memang berada di luar jam sekolah. Saat ini, polisi masih menyelidiki kejadian terseut.(*)
Reporter: Jaenal Abidin
Editor: Imam Rahmanto
