BOGOR-RADAR BOGOR, Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor bakal merevitalisasi Joging Trek Taman Sempur. Pembangunan akan dimulai pada Bulan Mei mendatang.
Kepala Bidang Pengelolaan Keanekaragaman Hayati Disperumkim Kota Bogor, Erwin Gunawan menjelaskan, revitalisasi dilakukan karena area jogging trek tersebut usianya sudah lebih dari 5 tahun dan mulai terkikis. Ia menilai, itu diakibatkan tingginya curah hujan dan padatnya penggunaan Taman Sempur.
“Konstruksi yang akan kami bangun sekarang sedikit berbeda. Lapisan bawah yang sebelumnya aspal akan kami ganti menjadi beton. Supaya umur penggunaannya bisa lebih lama, diharapkan bisa lebih lama dan awet,” jelasnya usai meninjau persiapan revitalisasi di Taman Sempur, Senin (6/3).
Meski begitu, lanjut dia, bagian atas atau permukaan jogging track tetap menggunakan rubber (karet) yang baru.
Selain memperbaiki jogging trek l, pihaknya juga akan memperbaiki drainase. kapasitas saluran buang utama drainase akan ditingkatkan dengan tujuan mempercepat aliran drainase atau genangan air di lintasan joging.
Erwin mengatakan, tidak akan ada perubahan lebar joging trek, ukuran dan jumlah lintasannya akan tetap sama. Anggaran yang digelontorkan untuk revitalisasi ini sebesar Rp2,4 miliar.
Proses revitalisasi akan berlangsung sekira 3 bulan, hingga Juli 2023 mendatang. Selama revitalisasi berjalan joging trek tersebut akan ditutup sementara waktu.
“Saat ini kami sedang proses pengadaan barang dan jasa. Pada akhir Maret sampai April akan berlangsung lelang konstruksi. Kalau tidak ada halangan, Bulan Mei sudah mulai pembangunan. Selama proses revitalisasi akan ditutup untuk keamanan pekerjaan,” tuturnya.
Masyarakat diimbau untuk memilih lapangan atau jogging trek lain untuk sementara waktu. Erwin menyarankan masyarakat untuk memanfaatkan Lapangan Kresna di Kecamatan Bogor Utara, Alun-Alun Kota Bogor, dan jalur pedestrian Kebun Raya Bogor.
Dirinya berharap revitalisasi dapat menjamin umur joging trek lebih panjang dari sebelumnya. Perbaikan yang dilakukan juga diharapkannya bisa memberikan kenyamanan bagi masyarakat Kota Bogor. (*)
Reporter: Reka Faturachman
Editor: Imam Rahmanto
