RUMPIN-RADAR BOGOR, Pemerintah Desa Sukamulya bersama Polsek Rumpin dan organisasi pemuda menggelar rapat koordinasi menyambut bulan Ramadan. Salah satunya, bertujuan untuk mengantisipasi perang sarung dan tawuran antar warga.
“Jadi, hari ini Pemdes Sukamulya menggelar rakor dengan unsur RT RW sampai organisasi pemuda meminimalisir aksi tawuran, perang sarung di bulan suci Ramadan tahun 2023,” ungkap Kepala Desa Sukamulya, Ihwan Nur Arifin, Senin (6/3).
Dia mengatakan, pihaknya bakal melakukan pembinaan pemuda. Tak ketinggalan, tokoh agama pun dihadirkan dalam rapat tersebut.
“Mengingat kalau di bulan Ramadan, apalagi habis sahur kerap terjadi pawai dan sebagainya. Tentu aksi ini perlu dipantau, khawatir ada korban. Makanya kami mengambil langkah pencegahan dini,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga akan memasang spanduk imbauan.
“Nanti akan dipasang di beberapa perbatasan wilayah desa. Dan kami ingatkan kembali akan digiatkan budaya siskamling lagi di lingkungan wilayah desa,” kata Ihwan.
Ketua Karang Taruna Sukamulya, Endang Bahri Komara menambahkan, keberadaan pemuda tentu untuk menjaga kondusivitas lingkungan dan serta koordinasi RT RW jika ada gangguan.
“Kami khawatir ketika jelang buka puasa dan sahur, ada aksi yang memicu tindak kriminalitas. Langkah ke depan melakukan kegiatan door to door,” tuturnya.
Kapolsek Rumpin Kompol Sumijo berjanji pihaknya akan melakukan tindakan tegas jika ada kegiatan yang dinilai dapat berpotensi merusak ketenteraman serta ketertiban masyarakat.
“Kami juga nanti akan pasang beberapa spanduk imbauan di tempat strategis. Intinya, kepolisian mengajak semua aparatur pemerintah dan warga masyarakat untuk ikut serta menciptakan suasana kondusif,” kata Sumijo.(*)
Reporter: Jaenal Abidin
Editor: Imam Rahmanto
