25 radar bogor

Imbas Revitalisasi Jembatan Otista, Pengusaha Angkot Bakal Merugi

Jembatan Otista
Sejumlah kendaraan mengantre di jembatan Jalan Otista yang merupakan bagian dari Sistem Satu Arah (SSA) Kota Bogor. (Radar Bogor/ Sofyansyah)

BOGOR-RADAR BOGOR, Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Bogor, masih mematangkan perubahan sejumlah trayek angkot di Kota Bogor yang terkena imbas revitalisasi Jembatan Otista.

Ketua Organisasi Angkutan Darat Kota Bogor, M. Ishak mengatakan, terkait perubahan trayek angkot yang belum final tersebut, sampai saat ini masih dibahas bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor.

“(Karena) banyak sekali. Hampir 50 persen angkot di Kota Bogor yang lewat jalur Jembatan Otista terganggu semua,” kata M. Ishak, Senin (6/3/2023).

Avatar

Baca Juga:

Rekayasa Lalulintas Jembatan Otista Rampung, Catat Ini Rutenya

Dalam kesempatan ini, Organda tetap mendukung program pemerintah untuk pembangunan Kota Bogor. Dimana, Pemkot Bogor bakal merevitalisasi Jembatan Otista.

Asalkan dengan catatan, bahwa pengaturan penerapan lalulintas baru nantinya, tidak merugikan kepada supir angkot, dan pengusahanya. “Tapi, kalau (bicara) dirugikan pasti ada kerugian,” ucap dia.

M. Ishak sendiri, sebelumnya sempat mengusulkan agar dibuatkan jembatan darurat di sekitaran Jembatan Otista pada saat pembangunan. Hanya, usulan itu tidak memungkinkan untuk dilakukan.

“Makanya kita mengusulkan untuk dikaji lagi. Karena kegiatan pasar pun akan berpindah ke Pasar Jambu Dua juga,” papar dia.

Apalagi saat penerapan rekayasa lalulintas yang baru berlangsung, M. Ishak juga tak menampik akan ada keluhan baik dari supir angkot, dan pengusahanya. “Namun, dalam menyikapi keluhan tersebut, harus ada dan kita lihat solusi untuk menjawab keluhan itu,” imbuh dia.

Terpisah, Wali Kota Bogor Bima Arya menyebut, disepakati pengerjaan revitalisasi Jembatan Otista akan dimulai setelah Hari Raya Idul Fitri. “Akan dimulai, dua atau tiga hari setelah lebaran pengerjaanya,” kata Bima Arya.

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Perhubungan (Dishub) mengaku akan melakukan uji coba rekayasa lalulintas di sejumlah ruas jalan yang ada di Kota Bogor.

Uji coba rekayasa lalulintas itun dilakukan menyusul Pemkot Bogor merevitalisasi Jembatan Otista dalam waktu dekat ini.

Kepala Dishub Kota Bogor, Eko Prabowo mengatakan, berdasarkan hasil rapat yang telah dilakukan bersama jajaran terkait, uji coba rekayasa lalulintas akan dilaksanakan sebelum pengumunan lelang pemenang pekerjaan revitalisasi Jembatan Otista yang jatuh pada 19 April 2023 nanti.

“Sebelum lebaran (Idul Fitri tahun 2023) akan dilakukan rekayasa lalulintas uji cobanya,” kata pria yang akrab disapa Danjen.

Dijelaskan Danjen, saat ini pihaknya masih mematang terus untuk rekayasa lalulintas di sekitar ring 2 dan 3. “Kami masih mantapkan. Minggu-minggu ini atau minggu besok kami akan mantapkan kembali, ketemu lagi sama teman-teman (jajaran terkait),” ujar Danjen. (ded)

Reporter : Dede Supriadi
Editor : Yosep