25 radar bogor

Tingkatkan Kapasitas Petani dan Penyuluh, Kementan Gelar Bimtek Urgensi Pertanian Perkotaan

UPPM Polbangtan Bogor bimtek di Purwakarta

PURWAKARTA – RADAR BOGOR, Bimbingan Teknis (BIMTEK) peningkatan kapasitas petani dan penyuluh pertanian wilayah koordinasi Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor dengan tema “Urgensi Pertanian Perkotaan” dilaksanakan pada Sabtu (4/3/2023) di Gedung Joglo Belawan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pertanian melihat bahwa penyuluh pertanian merupakan Kopassus dari keberhasilan pertanian di Indonesia.

“Penyuluh itu punya peran penting, penyuluh adalah kopasusnya kementerian pertanian. Peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) bidang pertanian yang profesional dilakukan melalui pendidikan, pelatihan vokasi maupun sertifikasi profesi.” ujar Syahrul.

Senada dengan Menteri Pertanian, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengungkapkan program Bimtek bagi penyuluh merupakan sarana untuk mengupdate ilmu pengetahuan dan meningkatkan kapasitas.

“Bimtek bagi penyuluh merupakan sarana untuk mengupdate ilmu pengetahuan. Seperti Pertanian perkotaan itu salah satunya memanfaatkan lahan pekarangan di rumah masing-masing agar bisa menambah pendapatan rumah tangga petani.” ujar Dedi.

Direktur Polbangtan Bogor, Syaifuddin menyampaikan. “Kegiatan Bimtek ini adalah kerjasama antara Kementerian Pertanian dengan Komisi IV DPR RI dalam upaya peningkatan kapasitas petani dan penyuluh, serta regenerasi petani”

Syaifuddin menjelaskan, menurut penelitian dalam waktu 10 tahun terakhir, ada sekitar 50.000 petani di Indonesia mulai habis sehingga perlu adanya regenerasi petani di masa saat ini, dikarenakan saat ini banyaknya penduduk yang ada di kota maka sangat perlu memberikan pengetahuan kepada para petani ataupun masyarakat pada umumnya agar bisa mengembangkan pertanian di perkotaan.

Kegiatan Bimtek diikuti oleh peserta yang berasal dari petani, penyuluh, kelompok tani, anggota KWT, dan Petani Milenial. Peserta antusias mengikuti materi dan berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut. (adv)

Pewarta: Rifa Rafi’atu
Sumber: UPPM