JAKARTA-RADAR BOGOR, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengatakan bahwa ada rencana Indonesia mengikuti bidding tuan rumah Piala Dunia 2034. Semua itu tergantung dari kesuksesan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Indonesia memang bakal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 di sejumlah stadion yang sudah dipersiapkan, seperti Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Gelora Sriwijaya (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali).
Stadion-stadion itu akan menjadi venue pertandingan di Piala Dunia U-20 2023. Dan, pelaksanaan turnamen itu akan dimulai pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023.
“Saya rasa untuk Indonesia mungkin kita tidak akan lagi menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 dalam 30 tahun ke depan,” kata Erick Thohir. “Satu memang jarang sekali negara mendapatkan dua kali tuan rumah,” ungkapnya. “Kedua, masa memang kita mau menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 terus, kapan Piala Dunia seniornya,” katanya.
Nah, pernyataan ini yang mengundang keseriusan bahwa Indonesia tengah membidik tuan rumah turnamen dengan level lebih prestisius lagi. Namun, Erick berharap agar Piala Dunia U-20 2023 bisa berjalan dengan sukses di Indonesia.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut itu meminta seluruh elemen harus mendukung penuh turnamen sepak bola usia muda bergengsi tingkat dunia itu.
“Artinya Piala Dunia U-20 2023 ini bisa menjadi cikal bakal penting kita siap atau tidak menjadi tuan rumah Piala Dunia senior,” timpalnya. “Itu kenapa prestasi tim sama pagelaran ini harus berjalan seimbang,” ucap mantan Presiden Inter Milan tersebut.
Erick tak ingin melihat ada kejadian atau momen yang dapat merusak turnamen Piala Dunia U-20. Situasi itu nantinya akan menjadi pandangan atau barometer dunia, apakah Indonesia siap menjadi tuan rumah Piala Dunia senior yang sudah digaungkan. “Ketika Piala Dunia U-20 2023 tidak maksimal, kapan lagi kita jadi tuan rumah Piala Dunia senior,” ungkapnya.
Ketika ditanya tentang prosesnya, pihaknya berencana akan melakukan bidding menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034. Namun, Indonesia tentunya tak akan sendiri sebagai tuan rumah. Pihaknya akan menggandeng beberapa negara Asia Tenggara lainnya.
“Kita sudah proses bidding Piala Dunia 2034, salah satunya pernah ada surat menyurat dan koordinasi dengan beberapa negara Asia Tenggara,” timpalnya. “Bukan tidak mungkin setelah 2034, kami siapkan bidding Piala Dunia dengan formasi lain,” lanjutnya. (jpg)
Editor : Yosep
