25 radar bogor

Hadapi Syria U-20, Timnas Indonesia U-20, Diminta Main Lebih Percaya Diri

Timnas Indonesia U-20
Timnas Indonesia U-20 akan menghadapi Syria U-20 nanti malam.

UZBEKISTAN-RADAR BOGOR, Shin Tae-yong (STY) menilai ada dua lubang besar saat Timnas Indonesia U-20 kalah 0-2 oleh Iraq U-20, dalam laga pertama grup A Piala Asia U-20.

Pertama, lini pertahanan gampang ditembus. Kedua, sektor depan sulit membongkar pertahanan lawan yang sejak akhir babak pertama hanya bermain dengan sepuluh orang.

Karena itu, jelang duel kedua melawan Syria U-20 di Stadion Lokomotiv, Tashkent, Uzbekistan, malam ini WIB, menambal dua lubang itulah yang dilakukan pelatih Garuda Nusantara –julukan tim nasional (timnas) U-20– asal Korea Selatan tersebut.

Avatar

Baca Juga:

Catat! Jadwal Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20, Usung Optimisme Tinggi

Lini pertahanan disiapkan bermain lebih disiplin dan rapat. Apalagi, dia yakin Syria U-20 tampil lebih menyerang malam ini. ”Karena itu, kami harus bisa bertahan lebih baik dan tidak boleh buat kesalahan sendiri,” tutur STY kemarin.

Hadapi Syria, STY mungkin juga mengubah komposisi sektor belakang. Kakang Rudianto yang di laga pertama main sebagai bek kanan akan digeser menjadi tandem bek tengah kapten Muhammad Ferarri.

Meski meminta lini pertahanannya lebih rapi, mantan asisten pelatih klub Australia Queensland Roar tersebut, memastikan Timnas U-20 Indonesia tidak memainkan sepak bola negatif. Bermain negatif atau defensif memang malah akan mengundang bahaya.

Apalagi, Muhammad Ferarri dkk memang sangat butuh kemenangan untuk menjaga asa lolos ke babak berikutnya. Untuk itu, penyelesaian akhir barisan depan juga dipoles.

Mantan pelatih klub Korea Selatan Seongnam Ilhwa Chunma tersebut, juga meminta para pemainnya bermental baja. ”Saya minta para pemain agar lebih berani dan percaya diri dari pertandingan sebelumnya,” ungkapnya.

STY menjadikan ajang itu, sekaligus sebagai sarana seleksi pemain yang akan diterjunkan di Piala Dunia U-20 Mei mendatang. Karena itu pula, mantan gelandang timnas Korea Selatan tersebut, tidak memasang target tertentu.

Tapi, spirit tinggi tetap ditanamkan kepada para pemain. ”Semoga di pertandingan melawan Syria U-20, kami bisa mendapatkan hasil lebih baik,” papar STY.

Sementara itu, pelatih Syria U-20 Mark Wotte menjadikan pertandingan melawan Timnas U-20 Indonesia sebagai momentum kebangkitan.

”Harus diakui Uzbekistan U-20 memang pantas menang atas kami. Mereka tim hebat yang secara fisik sangat kuat. Karena itu, di pertandingan melawan Indonesia U-20, kami harus bisa menang,” tegas Mark. (jpg)

Editor : Yosep