CIBUNGBULANG-RADAR BOGOR, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bogor menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif di Aula Kampus STAI Aulia, Kamis (2/3).
“Sosialisasi terutama yang krusial tentang isu money politic yang selama ini menjadi momok persoalan kepemiluan,” kata Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kabupaten Bogor, Burhanuddin, Kamis (2/3).
Ia menjelaskan, tujuan ke kampus untuk mengambil sasaran mahasiswa. Karena mereka bisa menjadi ruang strategis dan simpul ke masyarakat makanya diberikan pendidikan soal money politik.
“Kami fokuskan ke semua wilayah. Har ini menjadi sasaran kampus, karena kami melihat dunia perguruan tinggi selama ini mereka sebagai agent of change dan bisa berperan aktif soal Pemilu,” ucapnya.
Bahkan, mereka bisa mempelajari dan mengkaji untuk selanjutnya memberikan tindakan terhadap potensi money politic. Dengan cara tersebut, peran strategis mahasiswa bisa meminimalisirnya.
Menurutnya, mahasiswa bukan hanya soal di lapangan. Melainkan ketika ada isu, bisa dikaji, diteliti, dan mampu diaplikasikan ke tengah masyarakat.
“Kalau kami lihat fenomena politik selalu ada, walaupun di setiap pemilu praktik money politic berbagai jenis dengan cara yang bervariasi,” jelasnya.
Tak jarang, ketika pengawas Pemilu menjerat temuan itu di lapangan, tidak langsung ditindak karena tidak bisa dibuktikan.
“Memang harus ada upaya, salah satunya mengajak masyarakat di semua elemen agar bisa menolak, dan akhirnya mengurangi. Minimal ada kesadaran untuk menolak, walaupun banyak upaya tapi bisa berkurang dengan sendirinya,” ungkapnya.(*)
Reporter: Jaenal Abidin
Editor: Imam Rahmanto
