BOGOR-RADAR BOGOR, Masyarakat dihebohkan dengan “ramalan” mengenai gempa bumi. Kali ini, Indonesia diperkirakan bakal mengalami gempa bumi dahsyat serupa dengan negara Turki.
Hal itu diungkapkan ahli seismik Belanda yang sempat meramalkan Gempa Turki, Frank Hoogerbeets. Ia kembali memberi prediksi baru soal gempa besar.
Menurutnya, awal Maret ini akan muncul gempa dahsyat baru bermagnitudo 8. Bahkan, tiga wilayah Indonesia masuk dalam potensi gempa tersebut.
“Sulawesi, Halmahera, mungkin Laut Banda, Indonesia,” katanya lewat video YouTube SSGEOS, Kamis (2/3/2023).
Wilayah Indonesia Timut itu diperkirakan bakal mengalami gempa besar.
Hoogerbeets sendiri membuat ramalan itu berdasarkan gerak benda langit. Ia meniai bulan Maret sebagai bulan yang kritis.
Ada “konvergensi geometer” planet yang kritis sekitar 2-5 Maret. Data itu mengakibatkan aktivitas seismik besar hingga sangat besar dan memicu gempa di rentang 3, 4, 6, dan 7 Maret.
Wilayah nusantara terdampak dari konvergensi itu. Lantaran wilayah yang terkena dampak berada di semenanjung Kamchatka dan Kepulauan Kiril, Rusia lalu ke Filipina dan Indonesia.
Dalam penjelasannya itu, terlihat pula peta bumi dengan garis ungu, tanda di mana gempa kemungkinan terjadi. Gambar jangkauan gempa itu juga memperlihatkan Kepulauan Sunda Kecil seperti Bali, NTB, dan NTT.
Meski begitu, ia menegaskan itu hanya peringatan.
“Jika anda berada di wilayah rentan gempa, Anda harus selalu membuat rencana gempa. Apapun ramalannya, kamu harus membuat rencana. Jadi ketika tanah bergerak, kamu bisa keluar dari rumah tau bangunan dengan cepat. Kamu harus ekstra waspada,” tegasnya.
Hoogerbeets sempat meramalkan gempa Turki, tiga hari sebelum kejadian. Gempa M7,8 pada 6 Februari lalu menewaskan hingga 50.000 orang.(*/net)
Editor: Imam Rahmanto
