logo-radar-bogor

Tingkatkan Kualitas Pembelajaran, SMA Kosgoro Studi Banding ke Bandung

SMA Kosgoro Kota Bogor menggelar In House Training (IHT) dan studi banding ke SMAN 19 Bandung, Selasa (27/2). (ist)

BOGOR-RADAR BOGOR, SMA Kosgoro Kota Bogor menggelar In House Training (IHT) dan studi banding ke SMAN 19 Bandung pada Selasa (27/2).

Kepala SMA Kosgoro Kota Bogor, Herman Lasrin mengatakan program tersebut merupakan bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka yang bertujuan memotivasi para guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran

“Saat ini kurikulum selalu mengalami perubahan dan kemajuan. Maka dari itu kami sebagai pengajar tidak boleh diam di tempat saja, harus terus maju agar memiliki kualitas yang baik,” tuturnya.

Dalam studi banding tersebut pihak sekolah mempelajari soal kwgiatan dan program yang digagas oleh SMAN 19 Bandung. Di antaranya organisasi Komunitas Belajar Sembilan (Kombes), proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Kurikulum Merdeka, dan Outing Class.

Herman menjelaskan Kombes merupakan organisasi guru yang diikutsertakan dalam setiap kegiatan. Organisasi ini bertujuan agar program sekolah berjalan kondusif dan sistematis.

Kegiatan P5 merupakan agenda rutin berisi aktivitas salat duha berjemaah dan literasi. P5 dilaksanakan setiap pagi di hari Jumat. Sementara itu Outing Class merupakan kegiatan luar kelas yang memberikan kesan baru bagi peserta didik dalam belajar. Tujuannya melahirkan inovasi baru dan memberikan semangat kepada para peserta didik dalam belajar.

Herman berharap studi banding yang digelar memberikan acuan rentang progres program yang telah dilaksanakan oleh sekolah penggerak lain. Kegiatan ini juga diharapnya dapat memotivasi guru melahirkan program dengan inovasi baru.

Perwakilan Yayasan Dharma Setia Kosgoro, Hanan Mukriyadi mengatakan pihaknya mendukung penuh program tersebut sebagai implementasi Kurikulum Merdeka.

Pihaknya mempersiapkan segala hal yang diperlukan dalam implementasi Kurikulum Merdeka maupun sebagai sekolah penggerak. “Kami akan senantiasa meingkatkan kualitas SDM di lingkungan sekolah. Kami juga mengajak seluruh tenaga pendidik untuk senantiasa berbenah diri meningkatkan kualitas dalam implementasi Kurikulum Merdeka,” tutupnya.(*)

Reporter: Reka Faturachman
Editor: Imam Rahmanto