25 radar bogor

Rekayasa Lalulintas Jembatan Otista Rampung, Catat Ini Rutenya

Jembatan Otista
Uji coba rekayasa lalin di Jalan Otista mulai dilakukan pada bulan puasa. (Radar Bogor/ Sofyansyah)

BOGOR-RADAR BOGOR, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Perhubungan (Dishub), mengaku telah menetapkan rekayasa lalulintas seputaran SSA, terkait revitalisasi Jembatan Otista yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini.

“Kami lagi mematangkan. Untuk ring 1 sudah beres, ring 2 agak beres, ring 3 dan 4 belum detail,” kata Kepala Dishub Kota Bogor, Eko Prabowo, Rabu (01/2/2023).

Dijelaskan pria yang kerap disapa Danjen itu, rekayasa lalulintas Jembatan Otista sengaja diprioritaskan pada kawasan SSA, sedangkan untuk ring 2 yakni Jalan Air Mancur dan sekitarnya, sementara ring tiga kawasan Warung Jambu.

Avatar

Baca Juga:

Revitalisasi Jembatan Otista Mulai Maret, Pengalihan Rute Bulan Ini?

Adapun, dilanjutkan Danjen, rekayasa lalulintas Jembatan Otista yang akan dilakukan pada ring 1, khususnya di SSA Kota Bogor, yakni kendaraan yang melintas dari pintu keluar Tol Jagorawi Baranangsiang, bisa mengarah ke Tugu Kujang dan menuju PMI Bogor melalui Jalan Nasional 11.

“Iya PMI jadi dua arah. Dari Terminal Baranangsiang menuju Tugu Kujang bisa langsung tekuk kiri menuju PMI,” ucap Danjen.

“Nanti kami pasang pembatas jalan menggunakan water barrier, gak mungkin dengan beton karena itu kan sifatnya sementara,” lanjut dia.

Setelah itu, kendaraan dari PMI Bogor diarahkan turun ke Jalan Jalak Harupat, lalu ke Simpang Denpom masuk ke Jalan Sudirman arah Air Mancur. Di mana, Jalan Jalak Harupat menuju simpang Denpom dibuat menjadi satu arah.

“Jadi yang dari arah PMI Bogor tidak bisa terabas langsung (ke arah MCD Lodaya), harus ke kiri semua supaya tidak terganggu atau tidak terjadi crossing,” ungkap dia. “Dan mereka yang mau ke arah Warung Jambu bisa masuk lewat Jalan Pangrango,” sambung Danjen.

Sementara, untuk Jalan Suryakencana akan diubah menjadi arah sebaliknya, sehingga kendaraan bisa menuju ke Jalan Ir H Juanda, Jalan Kapten Muslihat dan Paledang.

Akan tetapi, kendaraan tidak bisa masuk ke Jalan Jalak Harupat atau menuju Lapangan Sempur karena di simpang Denpom mereka diarahkan belok kiri menuju Jalan Sudirman atau Air Mancur.

“Jalan Djuanda satu arah. Putus ketemu di Simpang Denpom. Yang dari Jalan Djuanda belok kiri, dari Sempur ke kanan, jadi meluncurnya ke arah Air Mancur,” beber dia.

Meski begitu, diakui Danjen, secara kongkrit penetapan rekayasa lalulintas Jembatan Otista ini akan diumumkan langsung Wali Kota Bogor, Bima Arya.

Di mana, pengumuman akan dibuat berupa bagan yang lebih rinci, sehingga semua masyarakat bisa melihat arusnya dengan jelas.

“Nanti akan diumumkan oleh pak wali. Secara garis besar memang kami sedang memantapkan dengan jajaran terkait, baik wilayah, Polresta dan lain-lain. Kami juga masih menghitung berapa kebutuhan sarana prasarananya,” tukas dia.(ded)

Reporter : Dede Supriadi
Editor : Yosep