CIBINONG-RADAR BOGOR, Organisasi Masyarakat (Ormas) dan Lembaga Islam Se-Kabupaten Bogor menyatakan sikap menerima permintaan maaf Plt. Bupati Bogor di Gedung Serbaguna 1 Cibinong, Rabu (1/3).
Setelah beberapa waktu lalu pernyataan kontroversial Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengenai isu jual beli jabatan dianggap melecehkan kitab suci Alquran hingga membuat gaduh umat muslim.
Dalam kesempatan itu, dirinya lantas kembali meminta maaf kepada seluruh umat Islam yang disaksikan oleh perwakilan Ormas Islam se-Kabupaten Bogor itu.
“Setelah melakukan tabayun dengan Plt Bupati Bogor dan jajaran Forkopimda Kabupaten Bogor dan setelah mendengar pernyataan permohonan maaf yang tulus dari Plt. Bupati Bogor, maka kami bersepakat memaafkan kekhilafan tersebut dan meminta untuk tidak terulang kembali di masa yang akan datang,” ucap perwakilan MUI Kabupaten Bogor, KH. Cucun.
Di tempat yang sama, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Bogor, Rodja Sukarta menuturkan, dari kasus ini mengajarkan bahwa baik pejabat negara dan masyarakat harus bersabar dalam setiap keadaan.
Menurutnya, ebagai manusia, tidak ada yang sempurna di hadapan sang pencipta, maka sejatinya manusia tidak luput dari kesalahan.
“Mana ada orang yang mau menyakiti siapa pun apalagi seorang pemimpin, maka ketika pemimpin sudah meminta maaf maka masyarakat sudah seharusnya menerima maaf,” ujarnya.
Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan berterima kasih kepada perwakilan ormas yang telah datang dan berinisiasi menyatakan sikap untuk memaafkannya. Sedari awal, dia juga mengaku telah menyadari dan meminta maaf atas pernyataannya yang dinilai melukai umar Islam beberapa waktu lalu.
“Awalnya juga saya sudah mengakui dan mohon maaf atas kekhilafan, itu sifat manusia. Maaf saya ucapkan kepada umat Islam dan organisasi lainnya,” ucap Iwan.
Sebagai kepala daerah, dia meminta doa agar tetap tegar dalam melaksanakan tugas di sisa masa jabatannya. Dia juga mengaku bersama keluarganya terguncang akibat permasalahan ini.
“Secara psikis, jujur ada, kami juga manusia, seminggu terakhir ini saya keluarga sedih, keluarga kecil saya cukup terpukul. Saya harap kembali ceria dan ASN di Kabupaten Bogor tetap semangat,” tukasnya.(*)
Reporter: Septi Nulawam
Editor: Imam Rahmanto
