25 radar bogor

Jelang Ramadan, Pemprov Jabar Wajib Kendalikan Harga Sembako

H Ricky kurniawan dukung pembangunan Tol Puncak-Cianjur
Ricky kurniawan soal harga sembako jelang Ramadan

BANDUNG-RADAR BOGOR, Menjelang Ramadan, harga-harga kebutuhan pokok selalu naik. Hal ini karena permintaan masyarakat cukup tinggi, sementara stok atau persediaan barang kebutuhan pokok di pedagang menipis.

Untuk itu, Ketua Fraksi Gerindra Persatuan DPRD Jawa Barat Ricky Kurniawan, mendesak pemerintah agar menjamin stok kebutuhan pokok, seperti beras, daging, telur, minyak goreng tetap terjaga jelang Ramadan.

‘’Kami minta pemerintah pusat dan Pemprov Jabar khususnya, mengawasi ketat distribusi kebutuhan pokok, jangan ada lagi pedagang besar yang menimbun dan menahan barang kebutuhan pokok,’’ kata Ricky Kurniawan.

Avatar

Baca Juga:

Politikus Gerindra Ricky Kurniawan Aktif Bantu Korban Gempa Cianjur

Menurut dia, saat ini belum terlihat kenaikkan harga Sembako, kecuali harga minyak goreng yang masih tinggi, yakni berkisar di harga Rp16.000/kg. Sementara harga telur ayam ras Rp26.000/kg sama dengan kenaikkan harga telur tahun lalu yakni Rp 26.000.

Sedangkan harga beras masih normal alias sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp9.450 per liter usai operasi pasar. Harga beras jenis IR64 saat ini berada di angka Rp 10.175 per kg, Kemungkinan besar harga beras turun, karena pada Maret 2023 nanti petani panen padi.

Begitu juga dengan harga daging ayam broiler saat ini masih normal Rp30.000/kg. Untuk harga daging sapi Rp135.250/kg. Biasanya seminggu sebelum Ramadan, harga daging selalu mengalami kenaikkan, karena tingginya permintaan masyarakat.

‘’Kami ingatkan lagi, agar pemerintah lebih ketat lagi mengawasi kenaikkan sembako khususnya harga daging, karena rutin menjelang Ramadhan selalu naik,’’ tegas wakil rakyat dari Partai Gerindra ini.

Sementara itu, dilansir dari kemendag.go.id, Kementerian Perdagangan (Kemendag) memantau lebih intensif harga dan stok berbagai kebutuhan pokok di seluruh Indonesia melalui Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP), khususnya jelang Ramadan dan Lebaran.

Secara nasional, harga rata-rata barang kebutuhan pokok berdasarkan pantauan SP2KP Kemendag di 34 provinsi seluruh Indonesia pada 10 Februari 2023 sebagian besar terpantau stabil.

Saat ini harga gula pasir Rp14.400 per kilogram, minyak goreng kemasan premium Rp21.100 per liter, tepung terigu Rp13.200 per kilogram, dan daging sapi Rp137.200 per kilogram.

Beberapa komoditas mengalami penurunan harga dibandingkan dengan bulan lalu di antaranya telur Ayam Ras Rp 29.700 per kilogram turun 3,26 persen, daging Ayam Ras Rp 34.300 per kilogram turun 5,25 persen, dan cabai rawit merah Rp 55.100 per kilogram turun 14,17 persen.

Meskipun mengalami fluktuasi komoditas seperti cabai, daging ayam ras, daging sapi, dan bawang merah masih dalam kisaran harga acuan pemerintah.

Kemendag melakukan beberapa langkah untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pasokan minyak goreng, di antaranya meningkatkan suplai minyak goreng kemasan dan curah hingga 450 ribu ton per bulan atau naik 50 persen dari kebutuhan nasional sebesar 300 ribu ton per bulan.

Produsen dan/atau Eksportir diminta untuk menandatangani surat pernyataan kesanggupan suplai dan tertib melaporkan realisasi penyaluran DMO dimaksud melalui SIMIRAH Kementerian Perindustrian.

Kemendag juga menutup sementara penjualan MinyaKita melalui lokapasar atau e-commerce untuk membatasi penjualan di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) dan tanpa pembatasan pembelian.

Sedangkan untuk pembelian minyak curah hanya bisa berlaku 10 kilogram per orang per hari dan MinyaKita dua liter per orang per hari, serta larangan penjualan secara bundling. (adv)

Editor : Yosep