25 radar bogor

Bersama Forum Keluarga, Ruhiyat Sujana Gagas Pendirian Majelis Ta’lim Aisyah

Ruhiyat Sujana
Anggota DPRD Kabupaten Bogor Ruhiyat Sujana kembali membentuk wadah silaturahmi dan pemersatu melalui Majelis Ta'lim Aisyah.

BOGOR-RADAR BOGOR, Sebagai bentuk ikhtiar memaksimalkan ruang-ruang strategis untuk menumbuhkan spirit kebersamaan, Anggota DPRD Kabupaten Bogor Ruhiyat Sujana kembali membentuk wadah silaturahmi dan pemersatu melalui Majelis Ta’lim Aisyah.

Ia menyampaikan bahwa, dalam pembentukan wadah kali ini, tujuan utamanya adalah memperkuat tali silaturahmi antar keluarga besar.

“Alhamdulillah, kali ini, dalam momentum silaturahmi keluarga besar, coba untuk menciptakan wadah dalam bentuk majelis ta’lim. Hal ini selain untuk syiar dakwah, juga memperkuat tali silaturahmi, istilahnya supaya henteu pareum (tidak padam) obor dan juga untuk menjadikan wadah pemersatu para tokoh ustazah, para ketua majelis ta’lim dan penggiat pengajian,” ujar Ruhiyat Sujana.

Avatar

Baca Juga:

Launching Program Peduli Sosial “Sahabat Dhuafa”, Ini Harapan Ruhiyat Sujana

Dalam kesempatan yang sama, Kang RS sapaan akrabnya, menuturkan konsep majelis ta’lim yang digagasnya meniru pendirian rumah santri. Cara atau strategi dan tujuannya hampir sama dengan rumah santri. Hanya sedikit beda pola penyelenggaranya.

“Saya ingin menggerakkan potensi keluarga besar untuk menjadi penyelenggara, adapun pengurus bisa dari keluarga atau di luar keluarga, artinya ruang ini tidak tertutup. Adapun terkait penamaan Majelis Ta’lim Aisyah terinspirasi dari nama Istri Nabi Muhammad SAW yang kiprahnya luar biasa dalam dunia dakwah pada saat itu,” paparnya.

Dalam sambutannya, Ruhiyat Sujana juga menyampaikan bahwa, masih ada komitmen menjaga spirit perjuangan dari KH. Sholeh Iskandar sebagai salah satu inspirator.

“Sedikit punya kemampuan soal ide gagasan stratak, mungkin berkah dari kasepuhan-kasepuhan yang dulu berjuang dan syiar dakwah (KH. Soleh Iskandar, KH. Abdul Hamid, H. Aisyah, H. Sa’diyah dll). Perjuangan dan pengorbanan mereka menjadi spirit dan contoh bagi saya secara pribadi, untuk melanjutkan langkah-langkah mereka. Apa yang saya lakukakan belum seberapa dibandingkan dengan mereka,” tutupnya.

Secara khusus, Ruhiyat Sujana berharap, apa yang digagas ini (Majlis Ta’lim) bisa menjadi ladang pahala dan kebaikan para orang tua terdahulu, dan sebagai bentuk melanjutkan estapet perjuangan mereka.

“Oleh karena itu, kami mengajak semua pihak untuk ikut bergabung dalam rangka syiar dakwah. Sebagai penutup kami mohon do’a dan dukungannya atas pendirian wadah Majlis Ta’lim Aisyah ini,” ungkapnya. (unt)

Editor : Yosep