BOGOR-RADAR BOGOR, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor, Denni Wismanto menyebut salah satu kunci sukses mendapatkan penghargaan Adipura adalah bagaimana figur kepala daerah dapat berkomitmen mendorong perbaikan.
“Dan ini adalah proses panjang. Bukan hanya satu dua bulan, tapi ini adalah proses beberapa tahun yang lalu,” kata Denni, Selasa (28/1/2023).
Denni menjelaskan, Pemkot Bogor jauh-jauh hari melakukan kerja keras. Dimulai dari belajar ke kota lain, belajar ke negara Jepang, hingga bekerja sama membuat program Bogorku Bersih.
“Kemudian kita kerja sama dengan banyak stakeholder. Itu adalah bagian kesuksesan Kota Bogor mendapat Adipura,” ucap dia.
Menurut dia, kolaborasi terkait penanganan lingkungan harus dilakukan dengan banyak pihak tidak bisa dilakukan hanya satu dinas dalam hal ini DLH.
Denni menilai, penghargaan tertinggi di bidang lingkungan hidup, kebersihan, dan pengelolaan sampah yang berhasil diraih Pemkot Bogor juga diinginkan kota-kota lainnya di seluruh Indonesia. Untuk itulah, piala Adipura dianggap sangat berharga.
“Ini bagian dari salah satu manajemen lingkungan. Adipura adalah penghargaan yang diberikan oleh Presiden kepada kota,” ucap dia.
Kota Bogor meraih Adipura juga akan menjadi penyemangat bagi kota-kota lain di Indonesia. Ke depan, apa yang menjadi kekurangan tentunya harus menjadi catatan untuk perbaikan.
“Kita harus tingkatkan di semua sektor. Kalau ada yang lebih kita pertahankan. Kita harus berusaha. Kita terus coba dari berbagai macam komponen Adipura, ya harus ditingkatkan,” sambung Denni.
Apalagi, menurut Denni, penilaiannya setiap tahun selalu ada perubahan.
Berdasarkan catatan arsip yang dimiliki Pemkot Bogor, Kota Bogor berhasil meraih penghargaan Adipura bukan kali ini saja. Kota Bogor pernah secara berturut-turut pada medio 1986-1987 mendapatkan Adipura. Saat itu Kota Bogor dijabat Wali Kota Bogor Ir. Muhammad.
Kemudian, Kota Bogor kembali meraih Adipura pada masa Wali Kota L, Suratman, pada 1989 silam. Tahun 1995 pun Kota Bogor meraih Adipura di masa pemerintahan Wali Kota Eddy Gunardi.(*)
Reporter: Dede Supriadi
Editor: Imam Rahmanto
