25 radar bogor

Mantap Jadi Calon Wali Kota Bogor, Begini Rencana Dokter Rayendra

Founder of Rayendra Dematology Clinic, Dr. dr Raendi Rayendra, SpKK, M.Kes, FINSDV, FAADV menyatakan diri serius menjadi Calon Wali Kota Bogor. (Radar Bogor/ Reka Faturachman)

BOGOR-RADAR BOGOR, Founder of Rayendra Dematology Clinic, Dr. dr Raendi Rayendra, SpKK, M.Kes, FINSDV, FAADV menyatakan diri serius terjun ke belantika politik Kota Bogor. Ia mantap akan mengusulkan diri sebagai Calon Wali Kota Bogor menggantikan Bima Arya.

Putra asli Kota Bogor ini sudah menyiapkan sejumlah rencana membawa untuk membawa Kota Bogor lebih maju dan berkembang. Sebab menurutnya masih ada beberapa sektor di Kota Bogor yang masih perlu didorong menjadi lebih baik.

Dari sisi infrastruktur, Dokter Rayendra akan lebih mendorong pembangunan tidak hanya di ring utama saja melainkan juga wilayah-wilayah pinggiran Kota Bogor.

Dirinya akan memperbanyak shelter-shelter Biskita yang saat ini menjadi alternatif kehadiran angkot yang dipandang sebagai penyebab kemacetan Kota Bogor. Hal dipandang penting karena ia menilai banyak masyarakat yang belum beralih karena jauhnya antara shelter dengan tujuan perjalanan.

“Rencana itu akan dibarengi dengan gerakan membudayakan naik kendaraan umum. Sebab selama ini budaya itu penerapannya masih kurang,” tuturnya kepada Radar Bogor, Senin (27/2)

Rayendra juga akan fokus pada masalah di dunia yang digelutinya yakni kesehatan. Pria lulusan Fakultas Kesehatan Universitas Pajajaran dan dosen Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah itu bakal meneruskan usaha Pemkot Bogor mengentaskan stunting dan perilaku ODF (Open Defecation Free).

“Masalah stunting bukan hanya soal gizi saja, namun juga pernikahan dini dan minimnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Oleh karena itu, perlu penanganan sejak pranikah lewat pendidikan calon orang tua, edukasi pada para kader posyandu, dan menggencarkan komitmen bersih perilaku ODF,” terang dia.

Penguatan pendidikan akan dilakukan melalui penambahan jam pendidikan agama. Hal itu dilakukan untuk menumbuhkan karakter peserta didik sejak dini. Selain itu cara lain juga dilakukan melalui pendekatan keluarga agar memberikan perhatian kepada anak.

Untuk menguatkan perekonomian, Rayendra mengutamakan fokusnya pada UMKM di Kota Bogor. Penguatan pada sisi promosi akan digencarkannya melalui media sosial dengan mentransformasi bahasa dan visual promosi produk UMKM.


“Sejauh ini saya sudah mengabdi pada sekup dunia kesehatan. Saya ingin mengabdi pada masyarakat yang lebih luas. Mimpi besarnya yaitu ingin menjadikan bogor lebih sejahtera dalam kesehatan, pendidikan, dan ekonomi,” tutupnya. (*)

Reporter: Reka Faturachman
Editor: Imam Rahmanto