25 radar bogor

Samisade Desa Tonjong Berantakan, Sanksi Tak Jelas

Legislator Bogor dari Dapil 6 ketika meninjau lokasi jalan bobrok di Desa Tonjong sekaligus rapat kecil bersama RW dan BPD. (Radar Bogor/ Jaenal Abidin)

TAJURHALANG-RADAR BOGOR, Pembangunan jalan desa di Kampung Jati wilayah RW 06 Desa Tonjong terbengkalai. Hingga kini, warga masih menagih pembangunan yang memanfaatkan dana program Satu Miliar Satu Desa (Samisade) itu.


Padahal anggarannya sudah digelontorkan sejak Desember 2022 lalu. Namun, pembangunan jalan sama sekali belum terlihat.

“Ini yang sedari awal kami takutkan dari program Samisade. Saya sebagai anggota DPRD mempelajari peraturan Bupati Bogor yang menjadi payung hukum Samisade ini menyadari bahwa tidak adanya sanksi jika program yang dibiayai dari APBD gagal terlaksana,” ungkap anggota DPRD Kabupaten Bogor, Irman Nurcahyan, Minggu (26/2).

Legislator ini menambahkan, Perbup tersebut tidak secara eksplisit menjelaskan sanksi. Bahkan, kejadian yang ada justru merugikan masyarakat. Lantaran tidak bisa menikmati hasil pembangunan.

“Pada akhirnya, dikhawatirkan, yang rugi juga kan masyarakat. Makanya ini akan menjadi evaluasi kami di DPRD terkait alokasi anggaran samisade,” tegasnya.

Pihaknya akan memanggil leading sector yang berurusan dengan masalah ini. Mulai dari DPMD maupun inspektorat.

Dirinya sekaligus mengimbau kepada masyarakat yang terkena dampaknya untuk tetap menyikapi dengan kepala dingin. Sementara, kepala desa dimintanya agar bijaksana dalam memanfaatkan anggaran samisade.

“Kepala Desa juga harus bijak. Ketika dana itu sudah masuk ke kas desa, cepat-cepat dibangun. Jangan sampai masyarakat yang hari ini sudah pada pintar malah merasa dirugikan dan bertindak, apalagi kalau sampe dibawa ke jalur hukum,” kata Irman.

Sebelumnya, Kepala Desa Tonjong Nurhakim sudah berjanji bakal menuntaskan pembangunan jalan itu dalam waktu dekat. Rencana betonisasi jalan sudah disiapkan untuk bulan ini.


“Pasti dibangunkan (jalannya) karena pihak beton sudah melihat posisi jalan untuk melihat kekuatannya. Bahaya dengan jabatan saya kalau tidak dibangun,” ungkapnya.(*)

Reporter: Jaenal Abidin
Editor: Imam Rahmanto