25 radar bogor

Tidak Andalkan APBD, Pasar Merdeka Bakal Dipugar Tahun Ini

Salah satu kawasan Pasar Merdeka, yang akan direvitalisasi Perumda Pasar Pakuan Jaya pada tahun ini. (Radar Bogor/ Sofyansyah)

BOGOR-RADAR BOGOR, Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) bakal merevitalisasi Pasar Merdeka Bogor dalam waktu dekat. Pembongkaran pasar diperkirakan akan dimulai setelah Idulfitri.


Direktur Utama (Dirut) Perumda PPJ, Muzakkir Abdullah menjelaskan revitalisasi bertujuan untuk memugarkan kembali Pasar Merdeka yang sudah berdiri selama puluhan tahun. Itu untuk memberikan kenyamanan kepada penjual dan pembeli.

“Jika dilihat secara fisik, pasar ini memang sudah tidak layak dibandingkan pasar lain. Umurnya saja sudah lebih dari 25 tahun. Harapannya bisa lebih nyaman, tertata rapi tempat berjualan dan parkirannya, dan kapasitasnya lebih besar dibanding sebelumnya,” tuturnya kepada Radar Bogor, Kamis (23/2).

Ia mengatakan, saat ini Pasar Bogor menampung sekira 450 kios. Pihaknya akan menambah jumlah kios sekira 10-15 persen lebih banyak. Hal itu bertujuan agar Pasar Merdeka dapat menampung pedagang kaki lima yang kerap berjualan di pinggir jalan.

Selain menambah jumlah kios, pihaknya juga akan mengklasterisasi kios-kios pedagang di sana sehingga tidak bercampur seperti kondisi saat ini.

“Nanti kita akan refresh ulang semua zoningnya. Misalnya aksesoris, sembako, sayuran, buah akan kami atur sesuai zonanya masing masing. Karena sekarang masih tercampur,” terang dia.

Proyek revitalisasi itu akan dimulainya saat proses beauty contest dan lelang rampung. Proses itu akan dimulai pekan depan dan diperkirakan berjalan selama sebulan.

Muzakkir menerangkan, selama proyek revitalisasi berlangsung, para pedagang akan dipindahkan ke Tempat Penampungan Sementara (TPS) di sepanjang jalan di sekitar Pasar Merdeka.

Dirinya memastikan revitalisasi tidak akan mengganggu transaksi pasar. Para pedagang tetap dapat berjualan dan bisa langsung mengisi kios kembali setelah Pasar Merdeka rampung diperbaiki.

Proyek revitalisasi ini disebutnya tidak menggunakan anggaran APBD Kota Bogor, melainkan dana investor dengan perkiraan anggaran Rp50-60 miliar.

Avatar

Baca Juga:

RSUD Ciawi Tambah Ruang Rawat Inap VIP dan Cathlab


“Kami sudah melakukan sosialisasi kepada para pedagang dan itu masih akan terus berlangsung secara bertahap. Pekan depan kami mrngunjungi kembali para pedagang untuk menjelaskan lebih detail,” ujar Muzakkir. (*)

Reporter: Reka Faturachman
Editor: Imam Rahmanto