25 radar bogor

Kuota Jemaah Haji Bogor Naik Dua Kali Lipat, Segini Jumlahnya

Ilustrasi jemaah haji Indonesia
Ilustrasi jemaah haji Indonesia

BOGOR-RADAR BOGOR, Kuota pemberangkatan jemaah haji Kota Bogor tahun ini naik. Jumlahnya naik dua kali lipat dibandingkan dengan tahun sebelumnya.


Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bogor, Ahyan Maemun menyebut estimasi kuota jemaah haji pada tahun 2023 sebanyak 958 orang.

Jumlah tersebut terdiri dari jemaah lunas tunda tahun 2020 sebanyak 430 orang, jemaah lunas tunda tahun 2022 56 orang, jemaah nomor porsi 444 orang, serta kuota prioritas jemaah lansia sebesar 5 persen dari kuota (28 orang).

Estimasi tersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan jumlah kuota haji normal Kota Bogor. Jumlahnya turun sekira 11 orang.

“Estimasi kuota tersebut masih bisa berubah karena masih ada berbagai kemungkinan yang terjadi pada jemaah,” terangnya saat ditemui Radar Bogor, Jumat (24/2).

Hal itu juga menjadi alasan pihak Kemenag belum merilis nama-nama jemaah yang akan berangkat pada tahun ini. Pihaknya baru akan merilis pada 3 hari sebelum pelunasan.

Ia menyebut calon jemaah haji Kota Bogor akan didominasi jemaah lanjut usia hingga 70 persen. “Itu salah satunya disebabkan adanya kebijakan pembatasan umur di tahun lalu,” jelas dia.

Ahyan mengatakan, para calon jemaah sudah mulai mejalankan manasik haji sejak Bulan Januari 2023 lalu. Dirinya menerangkan, sebelum berangkat ke tanah suci calon jemaah haji akan mengikuti manasik minimal 16 kali di Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), 6 kali manasik di Kantor Urusan Agama (KUA) masing-masing kecamatan, dan 2 kali manasik tingkat Kota Bogor.

Dirinya mengungkapkan saat ini tanah suci tengah dilanda musim dingin sehingga para calon haji diingatkan untuk mempersiapkan diri lebih ekstra.


“Namun itu bisa saja berubah, karena pemberangkatannya masih lama. Gelombang pertama akan berangkat ke embarkasi pada 23 Mei 2023, dan mulai take off tanggal 24 Mei 2023,” tutur Ahyan. (*)

Reporter: Reka Faturachman
Editor: Imam Rahmanto