25 radar bogor

David, Korban Penganiayaan Anak Pejabat Ditjen Pajak Seorang Mualaf

Sejumlah santri Pesantren Inggris, Gunung Geulis, Megamendung, Kabupaten Bogor, Rabu (22/2). Pesantren yang berdiri di lahan seluas 1 hektare tersebut pernah menjadi tempat David korban penganiayaan anak pejabat Ditjen Pajak, mengenyam pendidikan. (Radar Bogor / Hendi Novian)

MEGAMENDUNG-RADAR BOGOR, David, korban penganiayaan anak pejabat Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak, ternyata seorang mualaf. Hal itu diungkapkan Pengasuh Pondok Pesantren Inggris Assalam, Hafas Alawi.

“Iya, mualaf,” katanya ketika disambangi Radar Bogor, Rabu malam (22/2).


David pernah bersekolah di Pondok Pesantren Inggris Assalam, Megamendung, Bogor selama dua tahun. Ia masuk pada pertengahan 2017 silam.

“Jadi, David ini dua tahun di sini (mondok). Sebelum pandemi Covid-19, sudah keluar,” kata Hafas.

Ia juga mengaku kaget dengan kabar David yang menjadi korban penganiayaan oleh Mario Dandy Satriyo (20) itu.

“Iya, cukup kaget. Tadi saya sempat menghubungi ayah David untuk menjenguk,” tuturnya.

Namun, Hafas terakhir bertemu David pada pertengahan Januari 2023 lalu. Saat itu, David yang merupakan alumni Pondok Pesantren Inggris Assalam itu tengah berziarah dan mampir bersilaturahmi.

“Bulan lalu terakhir bertemu. Aktif anaknya,” tuturnya.

Sebelumnya, viral di media sosial Twitter informasi tentang penganiayaan dan penculikan terhadap anak di bawah umur bernama David.

Korban sampai koma usai dianiaya oleh anak pejabat eselon II di Ditjen Pajak Kementerian Keuangan.

Berdasarkan kabar yang beredar di media sosial, peristiwa bermula saat korban tengah bermain di rumah temannya pada Senin (20/2) lalu. Lalu, mantan pacar David menghubungi dan menanyakan lokasi korban dengan maksud hendak mengembalikan kartu pelajar.

David kemudian membagikan lokasi terkini. Lalu datang satu unit Jeep Rubicon warna hitam dengan plat nomor palsu.

Korban kemudian diangkut menggunakan mobil tersebut dan langsung dibawa ke gang sepi. Korban dipukul oleh MDS dan rekannya sampai terkapar.

Korban dilaporkan mengalami luka serius di area kepala. Korban pun dilarikan ke Rumah Sakit Medika dan sempat mengalami koma di ruang ICU. Pihak orang tua korban selanjutnya melaporkan kasus ini ke Polsek Pesanggrahan.(*)

Reporter: Arif Al Fajar
Editor: Imam Rahmanto