25 radar bogor

Prasasti Lagu Kuring Bogoh Ka Bogor Diresmikan, Wujud Cinta Kota Kelahiran

Kuring Bogoh Ka Bogor

BOGOR-RADAR BOGOR, Paguyuban Mitra Istri Dramaga (PMID) Kota Bogor, menggelar peresmian prasasti lagu Kuring Bogoh Ka Bogor.

Peresmian prasasti lagu ditandatangani Wali Kota Bogor, Bima Arya di Sekretariat PMID Kota Bogor, Jalan Pemuda Caringin, GG Masjid, Kelurahan Margajaya, Kota Bogor, Minggu (19/2/2023).

“Hari ini adalah hari yang saya mimpikan dan cita-citakan, karena saya ingin mengabadikan kecintaan saya terhadap kota kesayangan saya, Kota Bogor dalam wujud sebuah lagu yang terpatri dalam sebuah prasasti dan dikukuhkan Wali Kota Bogor yang sudah membuat Kota Bogor indah,” ujar Ketua PMID Kota Bogor, Erna Pujianti.

Avatar

Baca Juga:

Bima Arya Ajak Alumni IPB University Kolaborasi Bangun Kota Bogor

Erna mengatakan, lagu yang ia ciptakan ini berjudul Kuring Bogoh Ka Bogor yang mana liriknya, merupakan rangkuman dari apa yang ia lihat dan rasakan dari Kota Bogor sekarang.

Sebagai warga asli Kota Bogor yang lahir, sekolah, kuliah, bekerja dan menetap di Kota Bogor, tepatnya di Kelurahan Margajaya, ia senang di masa pensiunnya bisa mengasuh ibu-ibu dengan membentuk paguyuban.

“Paguyuban Mitra Istri Dramaga ini organisasi mandiri yang bergerak pada bidang sosial budaya. Meski banyak keterbatasan, tapi kami ingin memberikan karya untuk Kota Bogor. Semoga lagu Kuring Bogoh Ka Bogor ini menjadi pengingat dan memotivasi generasi penerus untuk lebih mencintai lagu-lagu daerah dan budaya sunda,” katanya.

Di tempat yang sama, Wali Kota Bogor, Bima Arya meminta camat dan lurah agar paguyuban ini bisa berbadan hukum sehingga bisa mendapatkan dana hibah dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

Ia menceritakan, selama hampir 10 tahun jadi Wali Kota sudah banyak suka duka yang dialami dan banyak cerita. Menurutnya, hal yang paling berharga dan paling langka adalah rasa cinta.

Kenapa berharga dan langka, karena cinta ini kekuatan yang bisa menggerakkan semuanya. Tidak mungkin bisa melakukan sesuatu dengan ikhlas untuk Kota Bogor tanpa rasa cinta.

“Saya berharap semua yang di sini menganggap PMID aset yang harus dicintai, dikembangkan dan dijaga. Karena saya bisa melihat cinta dan ketulusan di Bu Erna dan PMID dan selalu konsisten,” katanya. (adv)

Editor : Yosep