25 radar bogor

Menguatkan Entrepreneurship, Siswa SMP IT BBS Berguru pada Ahlinya

BOGOR-RADAR BOGOR, Menciptakan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna, adalah salah satu tujuan yang terus dilakukan oleh SMP IT BBS.

Hal inilah yang kemudian memicu SMP IT BBS selalu memberikan inovasi-inovasi terbaru dan kekikinian.

Kegiatan terbaru adalah mendatangkan pakar gizi untuk menghasilkan produk terbaru yaitu menghasilkan produk smoothies.

Smoothies yang akan dijual kali ini selain enak juga bergizi karena akan disesuaikan dengan kandungan gizi yang dibutuhkan.

Oleh karena itu, mereka belajar pada ahli gizi Said Abdullah pada Jumat, 17 Februari 2023.

Kegiatan berguru pada ahli ini diberi nama “Sharing Session with Expert”.

Baca juga: Tim Bola Tangan SMPIT BBS Juara, Melaju ke Divisi Utama Bupati Cup

Kegiatan yang dilakukan di lingkungan sekolah ini berlangsung sekitar satu jam. Siswa-siswi sangat antusias dalam mengikuti diskusi.

Berbagai pertanyaan ditanyakan mulai dari pengaruh suhu panas terhadap nutrisi smoothies, kapasitas konsumsi smoothies per harinya, kandungan buah dan sayur yang tepat, dan lain sebagainya.

Ransi, salah satu siswa kelas 7 mengungkapkan kegembiraannya, karena dapat belajar langsung pada ahli gizi.

“Saya senang sekali ada kegiatan sharing session with expert ini, saya bisa banyak tanya. Jadi tidak takut salah saat nanti menjual smoothies.”, ungkap Ransi.

Kepala SMP IT BBS, Syabar Suwardiman mengharapkan, kegiatan ini dapat terus dilaksanakan secara rutin dengan tema-tema berbeda.

Dari kegiatan ini juga, diharapkan dapat memotivasi siswa-siswi SMP IT BBS untuk menjadi kreatif dan inovatif.

Selain itu, Said Abdullah sebagai narasumber mengatakan, bahwa kegiatan-kegiatan pembelajaran yang sudah diciptakan oleh SMP IT BBS dapat meningkatkan kreativitas Siswa yang sangat dibutuhkan oleh tantangan era globalisasi dan kegiatan sharing session with expert ini juga menjadi hal yang berbeda dan menarik untuk terus dikembangkan.

“Proses pembelajaran di SMP IT BBS dibuat sangat interaktif, dan metodologi yang dilakukan oleh guru dibuat sangat menarik untuk meningkatkan kerativitas yang tinggi. Ini sangat penting di era globalisasi. Dan harapan dari kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan selanjutnya adalah bisa berkembang terus. Kegiatan kewirausahan kalo bisa berjejaring dengan berbagai para pihak atau lembaga lain. Sharing session selanjutnya bisa dengan para pengusaha2 bidang pertanian,” pungkas Said. (ran)

 

Editor: Rany