BOGOR-RADAR BOGOR, Tiga calon ketua Pengurus Daerah Perguruan Pencak Silat Beladiri Tangan Kosong (PPS Betako) Jawa Barat bakal beradu visi dan misi dalam Musyawarah Daerah (Musda) di Hotel Darmawan Park, Babakan Madang, Minggu (19/2).
Tiga calon ketua Pengurus Daerah Perguruan Pencak Silat Beladiri Tangan Kosong (PPS Betako) Jawa Barat. Ketiganya juga telah lulus fit and proper test, sehari sebelumnya.
Ketua Panitia Musda, Hilman mencatat sebanyak 18 pengcab PPS Betako Merpati Putih se-Jawa Barat yang ikut dalam pemilihan calon ketua itu.
“Dari masing-masing Pengcab se-Jawa Barat, ada dua orang utusan untuk membahas Komisi A tentang organisasi dan Komisi B tentang pendidikan dan latihan,” jelasnya.
Ketua Umum Pengurus Pusat Merpati Putih, Leo menegaskan, proses pemilihan Ketua Pengda Jawa Barat tidak ada kolusi dan menjunjung tinggi transparansi. Semuanya harus berdasakan hati nurani dan kelayakan dalam memimpin Merpati Putih Jawa Barat.
“Saya akan menghapuskan segala proses kolusi dalam proses pemilihan ketua pengda maupun pengcab,” tegasnya.
Ia mengharapkan, siapa pun yang terpilih menjadi Ketua Pengda Merpati Putih Jawa Barat mampu membawa organisi menjadi lebih baik dan mampu menelurkan atlet-atlet yang bisa mewakilkan daerahnya.
Dalam agenda Musda tersebut, dihadiri oleh Ketua Ikatan Pencak Silat seluruh Indonesia (IPSI) Pengcab Kabupaten Bogor, Haerul. Ia sangat berterima kasih kepada Merpati Putih Kabupaten Bogor yang berkontribusi untuk mengharumkan nama baik IPSI Kabupaten Bogor.
“Saya berharap, Merpati Putih mampu mempertahankan kontribusinya untuk IPSI di Kabupaten Bogor dan Jawa Barat,” jelasnya. (*/ysp)
Editor: Imam Rahmanto
