JAKARTA-RADAR BOGOR, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengakui ada kenaikan kasus Covid-19 di Ibu Kota seminggu terakhir. Salah satu kasus yang ditemukan adalah Covid-19 Omicron XBB.1.5 atau yang disebut Covid-19 Kraken.
Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta dokter Ngabila Salama mengatakan, ada tiga pasien yang sempat positif Covid-19 Kraken.
“Satu orang pasien domisili luar DKI Jakarta, Tangerang Selatan riwayat umrah,” ujar dokter Ngabila kepada wartawan, Jumat (16/2/2023).
Sementara itu, dua orang lainnya berdomisili di Jakarta usia 22 dan 46 tahun. Tak seperti pasien pertama, dua orang ini positif Covid-19 Kraken tanpa riwayat perjalanan dalam maupun luar negeri.
Pasien berusia 22 tahun ditemukan positif Covid-19 pada 23 Desember lalu. Saat dilakukan pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGC), pasien juga positif Covid-19 Kraken.
Sedangkan pada pasien usia 46 tahun, Ngabila memaparkan bahwa ia positif pada 20 Januari 2023 dan dites WGC positif pada 6 Februari lalu. “Perlu ditingkatkan surveilans genome sequencing terutama yang mengalami kematian atau dirawat di RS,” ucapnya.
Namun begitu, ia mengatakan bahwa tiga pasien tersebut bergejala ringan dan sudah sembuh setelah isolasi mandiri selama 10 hari. “Puskesmas juga sudah melakukan investigasi kontak erat. Ketiganya sudah vaksinasi 3 kali, tetapi belum booster dosis ke 4,” tandasnya. (jpg)
Editor : Yosep
