25 radar bogor

Hotel Mangkrak, Sayaga Wisata Bakal Kelola Rest Area Gunung Mas

puncak bogor
Kawasan di Rest Area Puncak Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Jumat (6/1/2023). Rest Area Puncak menjadi pusat perbelanjaan yang menampung 516 pedagang kios dengan konsep wisata kebun teh rampung dibangun pada akhir tahun 2022 lalu. foto : Radar Bogor / Hendi Novian

CIBINONG-RADAR BOGOR, Belum selesai mengelola hotel, PT Sayaga Wisata kembali dipercaya oleh Pemkab Bogor untuk mengelola Rest Area Gunung Mas Puncak dan Setu Plaza Cibinong.


Direktur Utama PT Sayaga Wisata, Supriadi Jufri meyakini mampu mengelola rest area tersebut didasari kepercayaan Pemkab Bogor kepada pihaknya.

“Sayaga yang minta (mengelola rest area dan Setu Plaza Cibinong) dan Pemkab yang kasih, penyerahan pengelolaan itu kan pasti ada evaluasi, kalau kami dikasih kepercayaan Insyaallah bisa melaksanakan,” ujarnya, Rabu (16/2).

Meski belum menyumbang dividen dalam mengelola potensi Pendapatan Asli Daerah, BUMD Kabupaten Bogor itu percaya mampu mengembalikan kepercayaan masyarakat setelah pengoperasian Hotel Sayaga jauh dari yang direncanakan.

Sementara, progres pembangunan Hotel Sayaga kini masih dalam proses hukum. PT Sayaga Wisata digugat oleh pihak ketiga lantaran keberatan diputus kontrak. Proses lelang kegiatan lanjutan proyek hotel tersebut terpaksa ditunda sementara.

“Makanya kenapa kami mengajukan (mengelola rest area), jangan sampai Sayaga dikunci hanya hotel dan perjalanan wisata, (padahal) harus di objek-objek wisata,” tukas Supriadi.

Nantinya, Sayaga Wisata bakal mengelola Rest Area Gunung Mas menjadi salah satu objek wisata kuliner di Kabupaten Bogor. Sementara, Setu Plaza Cibinong juga akan didorong Sayaga Wisata menjadi area wisata kuliner yang dikombinasikan dengan wisata air.

Terpisah, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara justru pesimistis Sayaga Wisata mampu mengelola kedua aset pemda tersebut. Dasar keraguannya disebabkan hingga kini BUMD tersebut belum juga menyelesaikan persoalan Hotel Sayaga.

Pihaknya juga akan memanggil PT Sayaga Wisaya untuk memastikan kemampuan mereka dalam mengelola potensi daerah tersebut.


“Kita minta klarifikasi dulu ke mereka, kira-kira mereka bisa tidak mengelola rest area Gunung Mas dan sama Setu Cibinong. Jangan sampai diberi pengelolaan ke mereka, tapi mereka ternyata belum siap,” tukasnya.(*)

Reporter: Septi Nulawam
Editor: Imam Rahmanto