BOGOR-RADAR BOGOR, Video dua pria yang diduga merupakan pasangan gay tengah pesta di salah satu cafe di Kota Bogor, membuat gaduh media sosial.
Dalam video yang beredar, tampak sejumlah anak muda berjenis kelamin laki-laki sedang berdansa dengan tangan keduanya terikat dalam satu tali. Dari video pasangan gay itu juga, tampak dua laki-laki diduga pemandu acara bergaya seperti wanita.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor, Akhmad Saeful Bakhri angkat suara atas beredarnya video pasangan gay tersebut. Menurutnya, perilaku penyimpangan seksual tidak dapat diterima di Kota Bogor.
Apalagi, DPRD Kota Bogor bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, telah mengesahkan Peraturan Daerah (Perda) nomor 10 tahun 2021 tentang Pencegahan Dan Penanggulangan Perilaku Penyimpangan Seksual.
Sehingga menurut pria yang akrab disapa Gus M ini, perilaku homoseksual tidak dapat diterima di Kota Bogor, dan perlu dilakukan penanggulangan terhadap orang yang diduga mengalami penyimpangan seksual.
“Homoseksual atau gay tidak dapat diterima di Kota Bogor, karena termasuk dalam penyimpangan seksual sesuai didalam perda,” kata pria yang kerap disapa Gus M.
Lebih lanjut, ia pun mengaku akan menghubungi dinas terkait untuk segera menindaklanjuti beredarnya video pasangan gay yang mengadakan pesta di salah satu cafe di Kota Bogor tersebut.
Tak hanya itu, ia juga akan menindaklanjuti dengan memanggil pihak pengelola cafe yang berada di Kecamatan Tanah Sareal tersebut.
“Jangan sampai cafe yang ada malah dijadikan tempat berkumpulnya gay. Kami tidak bisa menolerir itu dan kami akan menindaklanjutinya,” tukas dia.(ded)
