JAKARTA-RADAR BOGOR, Richard Eliezer kembali menjadi perhatian publik. Selain terlibat dalam kasus pembunuhan Brigadir Yoshua, mantan ajudan Ferdy Sambo itu bukan anggota Polri sembarangan.
Melansir informasi dari berbagai sumber, Richard Eliezer merupakan salah satu penembak jitu kelas satu di Resimen Pelopor. Eliezer juga dikenal menjadi pelatih teknik penyelamatan pada medan vertikal atau curam (vertical rescue).
Hal ini diungkapkan langsung oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan nonaktif Kombes Pol Budhi Herdi Susianto, tak lama setelah kasus pembunuhan ini mencuat ke publik.
“Bharada E ini pelatih vertical rescue dan di Resimen Pelopor dia menjadi tim penambak kelas satu,” ujar Kombes Pol Budhi pada 12 Juli 2022.
Rupanya, keahlian Richard Eliezer dalam melakukan vertical rescue itu, sejalan dengan bakat serta hobinya yaitu memanjat tebing tebing.
Sebagaimana diketahui dari akun Instagram pribadinya @r.lumlu. Di mana, Eliezer banyak menggunggah foto kegiatannya saat melakukan panjat tebing.
Sebelumnya, Richard Eliezer, divonis satu tahun enam bulan penjara oleh Majelis Hakim pada persidangan di PN Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2023).
Vonis tersebut lebih ringan dari tuntutan JPU yakni 12 tahun penjara, atas keterlibatannya dalam pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua bersama-sama dengan Ferdy Sambo, Ricky Rizal atau Bripka RR, Putri Candrawathi, dan Kuat Ma’ruf.(net)
