25 radar bogor

Cek Ketersediaan MinyaKita, Bima Arya Sidak Agen dan Pasar

MinyaKita
Wali Kota Bima Arya bersama Kapolresta saat sidak ke agen minyak goreng, Rabu (15/2/2023). Stok MinyaKita dipastikan aman. SOFYANSYAH/RADAR BOGOR

BOGOR-RADAR BOGOR, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor, mengecek langsung ketersediaan minyak goreng (migor) MinyaKita, yang belakangan terakhir mengalami kelangkaan di pasaran. Pengecekan dilakukan di distributor dan agen yang ada di Kota Bogor.

Dalam sidak kali ini, tidak lagi ditemukan pedagang yang menerapkan sistem bundling atau paketan terhadap pembelian MinyaKita, seperti pada sidak sebelumnya.

Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, secara umum stok minyak goreng di agen dan pasar aman. Hanya, stok MinyaKita menipis karena diminati konsumen.

Avatar

Baca Juga:

Diguyur Hujan Lebat, 23 Bencana Kepung Kota Bogor Selama Sepeka“Kemarin ada yang bundling, tapi tadi yang jual di sini melaporkan sudah tidak lagi di-bundling. Sudah MinyaKita aja yang datang,” kata Bima Arya, Rabu (15/2/2023).

Bima Arya mengatakan, ia mendapat informasi dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI terkait stok MinyaKita. Dari informasi yang didapatnya, MinyaKita saat ini sedang diproduksi lebih banyak. “Dalam waktu satu minggu lebih akan kembali membanjiri pasar,” imbuhnya.

Di samping itu, menurut Bima Arya, hal yang harus dicermati yakni harga cabai yang meningkat lantaran faktor cuaca. Sehingga, selain supply MinyaKita, Forkopimda Kota Bogor memberi atensi khusus terhadap harga cabai.

Menurut dia, pihaknya akan mendorong terus program Urban Farming dan Kelompok Wanita Tani (KWT) di daerah-daerah.

“Agar setidaknya bisa menambah supply dari kebutuhan cabai menjelang Ramadan di wilayah masing-masing. Yang lain-lain saya kira aman dan terkendali,” ujar Bima Arya.

Di tempat yang sama, Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, mengatakan pihaknya juga menyampaikan kepada para pedagang bahwa MinyaKita akan segera datang dalam beberapa hari ke depan.

Di samping itu, Bismo mengaku belum mendapat informasi terkait adanya penimbunan minyak goreng dan MinyaKita di wilayah Kota Bogor. Jika terdapat informasi penimbunan, ia mempersilakan masyarakat menginformasikan hal tersebut melalui nomor hotline pribadinya di 087810010057.

“Jadi siapapun yang menimbun, kemudian dia mengemas ulang, mengoplos, itu adalah tindak pidana. Dan kita akan segera melakukan penindakan,” tukas dia. (ded)

Reporter : Dede Supriadi
Editor : Yosep