25 radar bogor

Perbaikan Jembatan Satu Berlanjut, Akses Tidak Akan Ditutup Saat Jam Sibuk

Pengendara melintas di kawasan Jembatan Satu, Tanah Sareal, yang akan dilanjutkan perbaikannya oleh Dinas PUPR Kota Bogor. (Radar Bogor/ Reka Faturachman)

BOGOR-RADAR BOGOR, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor menggaransi akses Jalan Ahmad Yunus (Jembatan Satu), Kecamatan Tanah Sareal tidak akan ditutup di jam sibuk selama proyek perbaikan tahap dua berlangsung.


Sekretaris Dinas PUPR, Rena Da Frina menjelaskan hal itu dilandaskan pada kondisi lapangan menunjukkan tidak mesti ditutup. Sebab, pekerjaan spesifik sudah selesai dilakukan pada tahap pertama.

“Sekarang tinggal penambahan saja yang tidak terlalu spesifik yang membuat jalan mesti ditutup. Makanya kami bersepakat untuk tidak ditutup di jam sibuk seperti pagi dan sore hari,” jelasnya kepada Radar Bogor, Selasa (14/2).

Rena menekankan, penutupan hanya berlangsung pada saat tahap pengecoran saja. Proses tersebut akan dilakukan pada malam hari ketika intensitas kendaraan sedikit.

Sementara itu, Rena bersama pihak Kecamatan Tanah Sareal dan Kelurahan Sukaresmi akan berkoordinasi dengan Perumahan Budi Agung dan Kelurahan Sukadamai. Itu agar diperkenankan menggunakan akses di daerah tersebut sebagai alternatif warga.

Ia akan menyosialisasikan rencana penutupan kepada warga dalam waktu dekat. Mantan Camat Bogor Timur ini berjanji akan menginformasikan penutupan jalan sepekan sebelumnya.

“Kami sedang minta time schedule ke kontraktor yang sesuai agar tepat waktunya. Informasi penutupan akan kami sampaikan melalui papan pengumuman di dua titik (depan dan belakang) serta grup WhatsApp pengurus RT dan RW,” tandasnys.

Cara tersebut diharapkan bisa memberikan pemahaman kepada warga dan memperbaiki kekurangan yang dirasakan masyarakat di tahap sebelumnya.


Di tahap kedua, PUPR tidak hanya membangun Tembok Penahan Tanah (TPT) di sungai saja. Namun, ada perluasan jalan, pembangunan jalur pedestrian, dan betonisasi jalan. Perbaikan tahap dua ditargetkan rampung pada Mei 2023 mendatang. (*)

Reporter: Reka Faturachman
Editor: Imam Rahmanto