25 radar bogor

Angkat Kearifan Lokal, Mahasiswa Polbangtan Hasilkan Produk Kosmetik Bedda Lotong

Mahasiswa tingkat 3 Jurusan Pertanian Polbangtan Bogor membuat produk kosmetik tanpa bahan kimia.

BOGOR–RADAR BOGOR, Melalui program Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian (PWMP) yang ditawarkan oleh Kementerian Pertanian, Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor sebagai Project Provider Implementation Unit (PPIU) di Jawa Barat memudahkan wirausaha muda yang memiliki ide tetapi mempunyai kendala permodalan.


Adalah Rudi Ruswanto, Fahad Hilmy, Hana Rafiyana, dan Hunafa Imania Aditya. Mahasiswa tingkat 3 Jurusan Pertanian yang sukses membuat produk kosmetik tanpa bahan kimia.

Produk yang dinamakan Bedda Lotong ini terbuat dari hasil pertanian sendiri. Walaupun tidak memakai pengawet, produk kosmetik ini dapat tahan lama jika disimpan pada tempat yang suhunya sejuk.

Bedda Lotong merupakan salah satu produk kecantikan berbahan dasar hasil pertanian. Bedda lotong termasuk kosmetik lulur turun temurun khas bugis makassar. Bahan bakunya berasal dari hasil pertanian. Mencakup beras ketan hitam. Kunyit. Asam jawa dan rempah rempah pilihan khas bugis

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa pendidikan vokasi punya peran penting untuk menghasilkan petani milenial yang berjiwa entrepreneur.

“Melalui pendidikan vokasi kita menghubungkan dengan industri-industri agar lulusannya sesuai dengan kebutuhan, dan siap untuk hal-hal yang baru. Kementan terus memfasilitasi generasi muda agar bisa terjun menjadi petani serta wirausaha pertanian. ujar Syahrul.

Sementara itu, Dedi Nursyamsi selaku Kepala BPPSDM Pertanian meyakini melalui pendidikan vokasi pada Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] akan hadir para petani milenial yang berkualitas.

“Dengan pendidikan vokasi, kami berharap hadir petani milenial yang mampu memberikan inovasi dalam pertanian, karena bagaimana pun, masa depan pertanian berada di pundak generasi milenial,” tegas Dedi.

Produk kosmetik ini tidak hanya bisa dirasakan oleh kaum hawa saja, tetapi semua kalangan bisa memakai Bedda Lotong karena bahan baku dari produk ini murni dari hasil pertanian, tidak hanya mencerahkan kulit produk ini juga dapat melembutkan kulit agar tetap glowing.

Hana, salah satu anggota kelompok PWMP Bedda Lotong menjelaskan cara pembuatan produk kecantikan ini.

”Dalam pembuatan proses pembuatan bedda lotong ada beberapa tahap, yaitu tahap penyangraian. Pada tahap ini menghabiskan waktu selama kurang lebih 1 jam. Yang kedua adalah tahap penepung. Pada tahap ini beras ketan yang selesai disangrai dihaluskan sehingga beras ketan haluss dan menghasilkan bulir scrub. Kemudian dilanjutkan dengan tahap pencampuran bahan. Semua bahan yang sudah siap (kunyit,asam jawa, dan rempah rempah pilihan dicampur kemudian di mix, red),” ujar Hana.

Avatar


“Produk pengemasan dan penyimpanan dilakukan setelahnya, dimana total keseluruhan waktu produksi sekitar 1 hari”, imbuhnya.

Sejauh ini pemasaran yang dilakukan melalui sosial media. Seperti instagram dan online market seperti shopee. Disamping itu kelompok PWMP Bedda Lotong berusaha untuk mencari perusahaan yang mau bekerja sama.(*/adv)

Pewarta: Ardianinda Wisda
Kontributor: Risman