BOGOR-RADAR BOGOR, Rena Da Frina tampaknya bakal ikut bertarung dalam bursa lelang jabatan kepala dinas (kadis) Kota Bogor. Mantan Camat Bogor Timur itu berpeluang menjajal peruntungannya memperebutkan posisi Kepala Dinas PUPR.
Lelang jabatan atau open bidding telah dibuka oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Selain jabatan Kepala Dinas PUPR, posisi Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan (Diarpus) juga masih kosong. Dua posisi strategis itu akan diperebutkan pada akhir bulan ini.
Rena baru saja menjabat posisi baru sebagai Sekretaris Dinas PUPR. Namun, langkah taktisnya sudah mulai terlihat menyesuaikan diri dengan seluk-beluk persoalan infratruktur Kota Bogor.
Isyarat untuk ikut mendaftar pada lelang jabatan itu pun sempat diutarakan Rena. Namun, ia tak ingin mengungkapkannya secara gamblang. Ia hanya meminta untuk bersabar dan melihat hasilnya ke depan.
“Lihat nanti. Semua harus dipersiapkan dengan matang-matang. Saya sedang Diklat Kepemimpinan (PIM) III, lagi daftar, doakan yang terbaik dan selalu sehat,” ucapnya sembari tersenyum.
Rena sendiri cukup potensial menjadi ujung tombak sejumlah kebijakan Pemkot Bogor. Pasalnya, posisi dan jabatannya dalam lingkup pemerintahan Kota Bogor naik begitu cepat.
Sejak 2020 silam, Rena telah mengantongi beberapa posisi strategis. Di antaranya Lurah Babakan Pasar, Sekretaris Kecamatan, hingga merambah Camat Bogor Timur. Kini, ia menjadi Sekretaris Dinas PUPR.
Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto pun telah mewanti-wanti agar posisi Kepala Dinas PUPR harus diisi orang yang tepat. Kualifikasinya juga harus diiringi dengan kemampuan teknis dan perencanaan yang baik. Plus, memiliki integritas.
“Sosok kepala dinas yang mampu berkomunikasi dan berkoordinasi dengan baik untuk seluruh komponen dan stakeholder di Kota Bogor. Jiwa kepemimpinannya harus tinggi,” imbuh Atang.(*)
Reporter: Reka Faturachman
Editor: Imam Rahmanto
