25 radar bogor

Ramai Soal Kasus Gitasav, Ini Penjelasan Stunting beserta Gejala dan Pencegahannya

BOGOR-RADAR BOGOR, Nama penulis serta influencer Gita Savitri masih menjadi trending topic di Twitter hingga pagi tadi, 9 Februari 2023.

Komentar pedas Gitasav, yang menyebut warganet stunting, membuat dirinya terus jadi bulan-bulanan di jagat maya.

Lantas, apa penjelasan stunting yang tuai polemik hingga disorot sejumlah artis Tanah Air.

Berikut sejumlah fakta mengenai stunting, yang dirangkum dari berbagai sumber.

Penjelasan Stunting

Stunting adalah kondisi ketika tinggi badan anak lebih pendek daripada standar usianya akibat kekurangan gizi dalam jangka panjang.

Kondisi ini bisa disebabkan oleh malnutrisi yang dialami ibu saat hamil atau anak pada masa pertumbuhannya.

baca juga: Kasus Stunting di Indonesia, Tertinggi Ternyata di Provinsi Ini

Sementara itu, berdasarkan data tahun 2018, jumlah kasus stunting di Indonesia adalah sebanyak 30,8%, atau tiga dari sepuluh anak Indonesia.

Oleh karena itu, stunting masih menjadi masalah yang harus segera ditangani.

Postur tubuh anak dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti genetik, hormonal, dan asupan nutrisi.

Oleh karena itu, ada anak yang berperawakan pendek karena orang tuanya juga berpostur tubuh pendek.

Akan tetapi, stunting berbeda dengan perawakan pendek. Anak dengan stunting pasti memiliki tubuh yang pendek, tetapi anak dengan perawakan pendek belum tentu mengalami stunting.

Penyebab Stunting

Penyebab utama stunting adalah malnutrisi dalam jangka panjang (kronis). Kekurangan asupan gizi ini bisa terjadi sejak bayi masih di dalam kandungan karena ibu tidak mencukupi kebutuhan nutrisi selama kehamilan.

Selain itu, anak yang kebutuhan nutrisinya tidak terpenuhi selama masa tumbuh kembangnya juga bisa mengalami stunting.

Faktor risiko stunting

Risiko terjadinya stunting pada anak bisa meningkat jika ibu hamil memiliki beberapa kondisi atau faktor berikut:

– Intrauterine growth restriction (IUGR)
– Perawakan pendek
– Berat badan ibu tidak naik selama kehamilan
– Tingkat pendidikan rendah
– Kemiskinan
– Tinggal di lingkungan dengan sanitasi buruk dan tidak mendapatkan akses untuk air bersih

Sedangkan pada anak, beberapa kondisi yang meningkatkan risikonya mengalami stunting adalah:

– Mengalami penelantaran
– Tidak mendapatkan ASI eksklusif
– Mendapatkan gizi MPASI yang berkualitas buruk
– Menderita penyakit yang menghalangi penyerapan nutrisi, seperti penyakit TBC, anemia, penyakit jantung bawaan, infeksi kronis, serta sindrom malabsorbsi. (*)

Editor: Rany