25 radar bogor

Kembangkan Inovasi Lingkungan dan Biosains, Nilai Proyek Tembus Rp160 Miliar

Penandatanganan kerja sama antara IPB University dan Seoul National University (SNU) dengan Korea International Cooperation Agency (KOICA) di IICC Kota Bogor, Kamis (9/2). (Radar Bogor/ Dede Supriadi)

BOGOR-RADAR BOGOR, IPB University dan Seoul National University (SNU) bekerja sama dengan Korea International Cooperation Agency (KOICA). Itu dalam pengembangan inovasi lingkungan dan biosains.


Nilai proyek yang mencapai Rp160 miliar ini akan berjalan selama tujuh tahun. Pelaksanaannya menerapkan adaptasi manajemen penggunaan teknologi Korea yang tinggi.

“Ini kerja sama dalam bidang lingkungan dan biosains. Jadi IPB concern kepada ilmu-ilmu biosains atau hayati, yang kemudian juga lingkungan,” kata Rektor IPB University, Arif Satria, di IICC Botani Square, Rabu (8/2).

Arif menjelaskan, proyek ini berupaya mendorong kinerja penelitian dengan memperkuat kapasitas penelitian dan pengembangan di bidang pertanian dan biosains.

Mereka juga berupaya menyediakan layanan pendidikan yang berkualitas dengan memperkuat kapasitas dosen, dan untuk mempromosikan kerja sama industri-akademisi melalui program pertukaran, penelitian bersama.

Korea sendiri memiliki dua arus utama dalam pembangunan, yakni digital desk dan green deal.

“Concern Pemerintahan Korea kemudian ingin membantu dunia ketiga seperti Indonesia dengan dua hal ini. Digitalnya dibantu, green-nya dibantu. IPB kebetulan kebagian yang lingkungan,” jelas Arif.

Oleh karena itu, alat-alat laboratorium yang canggih dari Korea akan masuk ke IPB University. Itu agara riset IPB juga semakin meningkat dan akan banyak implikasinya.

Di samping itu, beasiswa keluar negeri akan semakin banyak, dosen-dosen IPB University juga bisa ke luar negeri.

“Ahli-ahli Korea akan datang ke IPB, dan pelatihan-pelatihan dari dosen IPB akan semakin banyak ke Korea dalam bidang penguasaan alat-alat laboratorium yang canggih ini,” ujar Arif.

Ia menambahkan, kerja sama dengan KOICA itu berawal ketika Presiden KOICA sedang berkunjung ke Kebun Raya Bogor. Atas arahan Arif, staf dari IPB University mengundang Presiden KOICA agar berkunjung ke IPB sebentar.

Avatar


“IPB diminta untuk berkolaborasi dengan SNU, untuk membuat proposal bersama kemudian diajukan. Alhamdulillahh disetujui dengan nilai yang sangat besar, sekitar Rp 160 miliar,” tuturnya.(*)

Reporter: Dede Supriadi
Editor: Imam Rahmanto