25 radar bogor

Wujudkan Ketahanan Pangan, Optimalkan Pemanfaatan Lahan Pekarangan

Bidang V Indonesia Hijau Organisasi Aksi Solidaritas Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) bekerja sama dengan Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) menggelar webinar ketahanan pangan, Selasa (8/2).

BOGOR-RADAR BOGOR, Bidang V Indonesia Hijau Organisasi Aksi Solidaritas Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) bekerja sama dengan Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) menggelar webinar ketahanan pangan, Selasa (8/2).


Ketua Umum Bidang V Indonesia Hijau OASE KIM, Ayun Sri Syahrul Yasin menjelaskan, webinar tersebut bertujuan untuk menyosialisasikan program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dan Konsumsi Pangan Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) Menuju Indonesia Hijau dan Sehat.

Webinar tersebut diikuti ribuan anggota PKK yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia

Ayun mengatakan ketahanan pangan merupakan hal penting karena menyangkut keberlanjutan hidup manusia. Namun, untuk mencapai itu, ia memandang perlu adanya upaya menciptakan ketersediaan pangan mulai dari tingkat keluarga.

Program P2L menjadi salah satu upaya yang dinilainya bisa mendukung kondisi tersebut. Dirinya menyebut P2L dapat mendukung proram pemerintah menangani kerawanan pangan.

“Program P2L merupakan pemberdayaan kelompok masyarakat atau Kelompok Wanita Tani dengan pengoptimalan pemanfaatan lahan pekarangan di sekitar rumah atau fasilitas umum. Tempat yang sebelumnya tidak produktif dioptimalkan dengan ditanami sumber daya lokal sebagai penghasil pangan,” tutur Ayun.

Ia menambahkan, komoditas-komoditas yang ditanam dan dikembangkan dalam program tersebut disesuaikan dengan kebutuhan pangan dan gizi keluarga berbasis pengan lokal dan memiliki nilai ekonomis.

“Prioritasnya mencukupi kebutuhan gizi dalam mencegah stunting, meningkatkan ketersediaan aksesibilitas, pemanfaatan pangan rumah tangga sesuai kebutuhan pangan yang beragam, bergizi seimbang, aman, serta bisa meningkatkan pendapatan rumah tangga,” jelas Ayun.

Dirinya berharap, sosialisasi bisa membantu para peserta untuk mendukung dan mengimplementasikan program P2L di daerahnya masing-masing.

“Dengan begitu, ketahanan pangan di tingkat keluarga bisa menjadi langkah antisipasi krisis pangan, sehingga diharap kegiatan ini bisa terus berkembang sehingga mewujudkan kemandirian pangan masyarakat,” ucap dia.

Ketua Umum Tim Penggerak PKK, Tri Tirto Karnavian mendukung penuh program tersebut. Baginya optimalisasi ketahanan pangan memang perlu dilakukan mulai dari level keluarga.

Ia melihat cara itu dapat memenuhi kebutuhan setiap rumah tangga. Selain di tingkat keluarga ketahanan pangan juga bisa diwujudkan melalui kelompok-kelompok urban farming.


“Saya sangat mendukung acara ini. Saya berharap kepada para oeserta untuk dapat mengambil manfaat, mengimplementasikan dan menularkannya ke masyarakat lain. Karena, ketahanan pangan menitikberatkan pada terpenuhinya pangan yang tercermin dari tersedianya pangan baik jumlah dan mutunya aman merata dan terjangkau,” tuturnya.(*)

Reporter: Reka Faturachman
Editor: Imam Rahmanto