25 radar bogor

Kucur Rp100 Miliar, RSUD Kota Bogor Lanjutkan Pembangunan Dua Blok Baru

RSUD Kota Bogor bakal melanjutkan pembangunan dua blok baru, yakni Blok I dan Blok IV, tahun ini. (Radar Bogor/ Sofyansyah)

BOGOR-RADAR BOGOR, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor bakal melanjutkan pembangunan dua blok baru, yakni Blok I dan Blok IV. Kedua blok baru itu bakal mendapatkan suntikan dana hampir Rp100 miliar.


Direktur Utama RSUD Kota Bogor, dr. Ilham Chaidir mengatakan, dua gedung yang baru dioperasikan pada awal tahun 2023 baru mencapai 25 persen dari total rencana keseluruhan.

“(Baru) 25 persen saja sudah sebesar ini, ada gedung IGD, instalasi gawat darurat dengan lebih kurang 42 tempat tidur, tetapi bisa dimaksimalkan 50-60 tempat tidur,” tandasnya.

Menurut dia, dua gedung tersebut memiliki fasilitas yang cukup lengkap. Mulai dari ruangan instalasi gawat darurat (IGD), ruangan OK Cito dan ICU Cito, kemudian terkoneksi dengan radiologi yang langsung di gedung Blok 4.

Tentunya, gedung yang saling terkoneksi itu untuk dapat memudahkan masyarakat dalam proses layanan.

“Alhamdulillah di Bogor sudah yang paling canggih, ada MRI 3 Tesla, CT Scan, hingga 180 slide, juga ada alat pendar yang disiapkan untuk tindakan operasi,” tukasnya

Untuk saat ini, kapasitas gedung baru dapat menampung sebanyak 482 kamar. Namun, pada akhir 2024, Ilham memastikan akan bertambah menjadi 600-700 tempat tidur.

“Kita terus melakukan Continuous Improvement mengejar visi misi kita,” imbuh dia.

Gedung blok 1 bakal dibangun 4 lantai, yang dikhususkan untuk layanan pasien untuk perawatan intensif. Gedung IGD nantinya akan memiliki ruangan khusus pasien yang terbagi menjadi tiga zona.

Sedangkan, gedung blok 4 dikhususkan untuk pemeriksaan penunjang, seperti ruang radiologi hingga pemeriksaan pencitraan MRI 3 dan CT Scan.

“Akan ditambah hingga empat lantsi, dan saat ini yang sudah terbangun baru lantai dasar, nanti ditambah tiga lantai. Tetapi di blok ini tidak ada perlebaran, dan perluasan lagi karena blok 4 sudah sesuai,” ucap dia.

Kemudian, ditambahkan dr. Armein untuk blok 4 direncanakan dapat mendukung menjadi rumah sakit unggulan dengan pelayanan kanker yang mengarah ke radio terapi.

“Jadi penggunaan pengobatan dengan cara radiasi, ke depan akan jadi penunjang unggulan penyakit kanker, jika diizinkan kita akan menggunakan gedung arsip,” papar dia.

Dirinya menargetkan pada 2024 nanti dua blok baru yang dibangun tersebut dapat beroperasi melayani mamsyarakat.

Avatar


Untuk diketahui, anggaran pembangunan Blok 1 berasal dari bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat tahun anggaran 2022 sebesar Rp 50 Miliar. Sementara blok IV berasal dari dana alokasi khusus pemerintah pusat Rp 41,6 M.(ded)

Reporter: Dede Supriadi
Editor: Imam Rahmanto